Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123722
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRUSTIANA, Meilia Chaidzah-
dc.date.accessioned2024-08-13T03:19:45Z-
dc.date.available2024-08-13T03:19:45Z-
dc.date.issued2023-10-19-
dc.identifier.nim202520102009en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123722-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractDalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang efektif, efisien dan berkualitas maka lembaga pemerintah dituntut untuk memiliki sistim pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance) yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang professional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten di bidangnya. Dalam upaya peralihan paradigma menuju birokrasi yang miskin struktur namun kaya fungsi maka pemerintah melakukan upaya penyederhanaan birokrasi melalui jalur karir pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke dalam jabatan fungsional. Hasil pemetaan formasi jabatan fungsional kesehatan bagi pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo tersedia sebanyak 23 formasi, terdiri dari 5 jabatan penyuluh kesehatan masyarakat, 4 jabatan epidemiolog, 1 jabatan entomolog, 12 jabatan administrator kesehatan dan 1 pembimbing kesehatan kerja, namun jabatan fungsional yang terpenuhi sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, baru terdapat 3 orang pegawai dari 39 pegawai jabatan pelaksana yang memiliki peluang untuk berkarir pada jabatan fungsional berdasarkan tingkat pendidikan dan kompetensinya. Penelitian ini adalah penelitian-observasional analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini-dilakukan pada PNS jabatan pelaksana yang belum menduduki jabatan fungsional kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Populasi adalah seluruh pegawai jabatan pelaksana yang memiliki potensi menduduki jabatan fungsional berdasarkan jenjang pendidikan minimal D-IV/S-1 di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang berjumlah 39 orang. Sampel penelitian-ini adalah seluruh tenaga kesehatan dari jabatan pelaksana pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang berpotensi menduduki jabatan fungsional yang berjumlah 39 orang. Data dianalisis mempergunakan uji T - Statistik dan path coefficient. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa manajemen karir organisasional yang terdiri dari dari 3 komponen (perencanaan karir SDM, kesempatan dalam berkarir dan dukungan karir) dan manajemen karir individu terdiri dari 4 komponen (tujuan berkarir, strategi berkarir, kemampuan berkarir, dan pemanfaatan kesempatan berkarir) memiliki pengaruh terhadap efektivitas karir (prestasi kerja, sikap karir, keadaptasian karir dan identitas karir) jabatan fungsional kesehatan dengan nilai masing-masing T-statistik sebesar 3.654 atau nilai p value yang bernilai sebesar 0,000 dan nilai T-statistik sebesar 1.963 atau nilai p value yang bernilai sebesar 0,050. Berdasarkan analisa distribusi penilaian responden diketahui bahwa lebih dari separuh responden menyatakan variabel manajemen karir organisasional dan manajemen karir individu serta efektifitas karir terkait persepsi pegawai berada pada katagori baik. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada manajemen karir individu agar penilaian pegawai terhadap manajemen karir bersifat positif dan dapat mendukung keefektifan karir pegawai serta kesuksesannya di masa mendatang. Saran bagi penelitian perlu dilakukan pelaksanaan kegiatan sosialisasi atau bimbingan teknis terkait manajemen pengelolaan karir pegawai dalam jabatan fungsional secara berkala dan memanfaatkan informasi melalui media sosial, prioritas pelatihan jabatan fungsional bagi PNS dengan pertimbangan usia,masa kerja dan kepangkatan, rotasi pegawai agar linear dengan ketersediaan formasi jabatan serta perlu adanya pernyataan komitmen pasca pelatihan untuk beralih pada jabatan fungsional serta perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait pengaruh motivasi pegawai terhadap efektivitas karir pegawai.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Dra. Sebastiana Viphindrartin, M.Kes Pembimbing Anggota Dr. dr. Aris Prasetyo, M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPascasarjanaen_US
dc.subjectMANAJEMEN KARIR ORGANISASIONALen_US
dc.subjectMANAJEMEN KARIR INDIVIDUen_US
dc.subjectJABATAN FUNGSIONAL KESEHATANen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Manajemen Karir Organisasional dan Manajemen Karir Individu terhadap Efektivitas Karir Jabatan Fungsional Kesehatanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Ilmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Dra. Sebastiana Viphindrartin, M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. dr. Aris Prasetyo, M.Kesen_US
dc.identifier.validatorKacung- 11 Desember 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:MT-Sciences of Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository meilia c r_202520102009.pdf
  Until 2028-12-09
1.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.