Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123689
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | FATHONI, Anbiyas Aldi | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-13T02:43:02Z | - |
dc.date.available | 2024-08-13T02:43:02Z | - |
dc.date.issued | 2024-07-19 | - |
dc.identifier.nim | 191910101091 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123689 | - |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 13 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Di era sekarang pertumbuhan penduduk semakin meningkat begitupula dengan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Kebutuhan konsumsi bahan bakar juga meningkat seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk Indonesia. Bahan bakar yang selama ini digunakan masih banayak menggunakan bahan bakar yang bersumber dari fosil. Ampas kopi sering dibuang dan kurang dimanfaatkan secara maksimal. Sekarang produksi kopi semakin berkembang dan bertambah banyak peminatnya. Dengan bertambahnya konsumsi produk kopi, ampas kopi yang dihasilkan juga semakin meningkat dan hanya dibuang tanpa dimanfaatkan. Hasil penelitian pembakaran bahan bakar biopellet dari bahan dasar ampas kopi ini mencakup karakteristik pembakaran biopellet ampas kopi dan karakteristik nyala api bahan bakar biopellet dari ampas kopi. Untuk variasi yang digunakan pada penelitian pembakaran biopellet dari ampas kopi ini adalah campuran antara ampas kopi dan perekat tepung tapioka. Perlakuan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nyala api pembakaran biopellet ampas kopi dengan variasi perekat tepung tapioka yaitu 2.5%, 5%, 7.5% dan 10%. Perbedaan pada karakteristik pembakaran yang meliputi temperatur,lama pembakaran dan visualisasi nyala api pada biopellet ampas kopi dipengaruhi oleh persentase campuran ampas kopi dan bahan perekat tepung tapioka. Biopellet ampas kopi variasi A memiliki temperatur paling rendah yaitu 674.25 °C dan lama pembakaran paling rendah yaitu dengan waktu 641 detik atau 10 menit 41 detik. Kemudian biopellet ampas kopi variasi D memiliki temperatur paling tinggi diantara semua variasi yaitu sebesar 723.5 °C dan lama pembakaran paling lama dari semua variasi yaitu selama 694 detik atau 11 menit 34 detik. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama Dr. Ir. Andi Sanata, S.T., M.T Pembimbing Anggota Ir.Franciscus Xaverius Kristianta M.Eng.,IPM | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | BIOMASSA | en_US |
dc.subject | AMPAS KOPI | en_US |
dc.subject | BIOPELLET | en_US |
dc.subject | LIMBAH ORGANIK | en_US |
dc.subject | KARAKTERISTIK PEMBAKARAN | en_US |
dc.subject | BAHAN BAKAR | en_US |
dc.title | Karakteristik Pembakaran Bahan Bakar Biopellet Limbah Ampas Kopi | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Mesin | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir.Andi Sanata S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ir.Franciscus Xaverius Kristianta M.Eng.,IPM | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 13 Agustus 2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2029-08-12 | 1.69 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools