Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123664
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAPUTRI, Antinia-
dc.date.accessioned2024-08-13T01:56:32Z-
dc.date.available2024-08-13T01:56:32Z-
dc.date.issued2023-10-10-
dc.identifier.nim190710101243en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123664-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSebagai korban tindak pidana, perempuan memiliki hak untuk memperoleh perlindungan hukum. Kepolisian sendiri memiliki beberapa tugas pokok penting yang salah satunya yaitu memberikan perlindungan terhadap masyarakat. Kepolisian Resor Jember sebagai fungsi penegak hukum, tentu dituntut untuk memberikan suatu bentuk perlindungan khusus kepada perempuan sebagai korban. Terkait perlindungan hukum kepada perempuan sebagai korban, selama ini KUHAP hanya memberikan dalam bentuk sanksi pidana pokok yaitu pidana penjara terhadap perbuatan pidana pelaku. Mengingat belum adanya peraturan yang memberikan pengaturan khusus terkait perlindungan terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan umum. Maka berdasarkan uraian latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membahasa dalam bentuk karya tulis skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA (PENELITIAN DI UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK KEPOLISIAN RESOR JEMBER” Berdasarkan dari latar belakang dan pemilihan judul yang telah disebutkan diatas maka rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yang pertama adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh PPA Kepolisian Resor Jember terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana, kemudian yang kedua adalah implementasi dan kendala PPA Kepolisian Resor Jember terkait pemberian perlindungan hukum kepada perempuan sebagai korban tindak pidana. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan tipe penelitian hukum yuridis empiris yakni penelitian yang menitikberatkan pada kajian fenomena hukum dengan cara mengidentifikasi dan mengklarifikasi temuan-temuan bahan non hukum untuk mengkaji bagaimana sebenarnya hukum itu diterapkan dalam kehidupan nyata dan dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini memnggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang berarti melakukan penelitian serta observasi langsung di lapangan untuk mendapatkan informasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalam sumber data primer, sumber data sekunder, dan sumber data tersier. Analisa bahan menggunakan teknik analisis data kualitatif alur berpikir induktif, dimulai dari melihat fakta di lapangan, mempelajari suatu proses, menganalisa dengan ketentuan umum, menafsirkan serta menarik kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa peran Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak menangani tindak pidana kekerasan umum terhadap perempuan di Kepolisian Resor Jember dilaksanakan melalui penanganan perlindungan secara represif dengan memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap korban tindak pidana yakni dimulai dengan pelaporan/pengaduan tindak pidana kekerasan yang dialami korban ke unit SPKT, kemudian unit PPA melakukan penyeledikan dan memberikan pelayanan berupa konseling kepada korban serta bekerja sama dengan instansi terkait dalam pemberian perlindungan dalam bentuk bantuan medis, psikologis, pendampingan hukum, serta lainnya. Dalam pemberian perlindungan hukum kepada perempuan sebagai korban tindak pidana oleh Unit PPA sudah memenuhi UU Nomor 31 Tahun 2014 meskipun dalam penerapannya belum diterapkan terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan umum. Adapun kendala Unit PPA Kepolisan Resor Jember dalam memberikan perlindungan terhadap korban tindak pidana yaitu kurang maksimalnya penyidik dalam pelayanan konseling, keterbatasan ruangan, dan belum ada aturan yang mengatur tentang perintah perlindungan hukum secara khusus terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan umum. Saran yang diberikan yakni pertama, dalam pemberian perlindungan terhadap perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan umum sudah seharusnya dilaksanakan oleh Unit PPA Kepolisian Resor Jember tanpa membedakan korban tersebut akibat dari tindak pidana kekerasan khusus ataupun kekerasan umum. Kedua, Kepada Unit PPA Kepolisian Resor Jember dalam menangani kasus tindak pidana terhadap perempuan untuk semakin meningkatkan sosialisasi dalam rangka menyebarluaskan pengetahuan dan kesadaran bagi perempuan serta seluruh masyarakat dan meningkatkan fasilitas dan sarana yang mendukung bagi korban.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Fanny Tanuwijaya, S.H., M.Hum. Dina Tsalist Wildana, S.H.I., LL.M.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPERLINDUNGAN HUKUMen_US
dc.subjectPEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANAen_US
dc.subjectUNIT PPAen_US
dc.titlePerlindungan Hukum terhadap Perempuan sebagai Korban Tindak Pidana (Penelitian di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Jember)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Fanny Tanuwijaya, S.H., M.Hum.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dina Tsalist Wildana, S.H.I., LL.M.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 27 November 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Law



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools