Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123659
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorOKTAVIYANI, Evin-
dc.date.accessioned2024-08-13T01:48:53Z-
dc.date.available2024-08-13T01:48:53Z-
dc.date.issued2023-12-06-
dc.identifier.nim190710101332en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123659-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai putusan pengadilan yang menentukan kekuatan hukum terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atas satuan rumah susun yang memuat klausula eksonerasi berdasarkan studi putusan-putusan pengadilan. Klausula Eksonerasi yang biasanya dimuat dalam perjanjian sebagai klausula tambahan atas unsur esensial dari suatu perjanjian pada umumnya ditemukan dalam perjanjian baku. Klausula baku menjadi tidak patut ketika kedudukan para pihak menjadi tidak seimbang karena pada dasarnya, suatu perjanjian adalah sah apabila menganut asas konsensualisme, disepakati oleh kedua belah pihak dan mengikat kedua belah pihak yang membuat perjanjian tersebut sebagai undang-undang. Mengingat adanya ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (UU Rumah Susun) yang memberikan rumusannya bersifat fakultatif sehingga developer dapat membuat PPJB di bawah tangan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi keabsahan perjanjian yang bermuatan klausula eksonerasi serta pertimbangan majelis hakim dalam menentukan suatu perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan keadaan konsumen pembeli satuan rumah susun dengan PPJB yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan tipologi penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keabsahan klausula baku yang mengandung klausula eksonerasi menjadi batal demi hukum dan dilarang oleh hukum. Segala bentuk tanggungjawab pelaku usaha yang telah diatur dalam Pasal 19 sampai dengan Pasal 28 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juga termasuk didalamnya pertanggungjawaban terhadap perjanjian baku yang mengandung klausula eksonerasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPERLINDUNGAN KONSUMENen_US
dc.subjectPERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH SUSUNen_US
dc.subjectKLASULA EKSONERASIen_US
dc.titlePerlindungan Konsumen Terhadap Pemberlakuan Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen (Studi Putusan No. 255/pdt.g/2019/PN. Smn)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Firman Floranta Adonara, S.H., M.H.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ayu Citra Santyaningtyas, S.H., M.H., M.Kn. Ph.d.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalizationtaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_EVIN_REPO.pdf
  Until 2028-12-06
931.64 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools