Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123651
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNIZAM, Fikri Zahrirul-
dc.date.accessioned2024-08-13T01:34:37Z-
dc.date.available2024-08-13T01:34:37Z-
dc.date.issued2024-07-10-
dc.identifier.nim201910801027en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123651-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractLapangan “BU” merupakan lapangan minyak terbesar di negara Iraq, tepatnya berada di kota Basra. Lapangan ini telah berproduksi sejak tahun 1976. Lapangan “BU” menyumbangan produksi minyak sebesar 70% di negara Iraq. Produksi kumulatif lapangan “BU” hingga akhir tahun 2011 mencapai 188 MMSTB/day, kemudian produksi harian menurun hingga 26% pada tahun 2024. Penurunan ini terjadi setelah puncak produksi di tahun 2012 yang mencapai 70,000 STB/day. Penurunan produksi ini membutuhkan skenario optimasi produksi untuk meningkatkan oil recovery. Skema oil recovery yang dilakukan pada lapangan “BU” adalah injeksi gas CO2 immiscible dengan mengkonversi sumur produksi existing menjadi sumur injeksi. Langkah awal adalah dengan melakukan inisialisasi untuk mengetahui nilai OOIP. Nilai cadangan minyak lapangan “BU” adalah 319,891,677 STB. Skenario awal adalah skenario basecase dengan estimasi produksi yang dilakukan selama 20 tahun. Hasil yang diperoleh dari skenario basecase adalah kumulatif produksi minyak sebesar 69,113,104 STB dengan nilai recovery factor sebesar 21.61%. Skenario basecase yang kurang optimal sehingga dilakukan skenario injeksi gas CO2 secara immiscible. Skenario injeksi immiscible dilakukan karena pada lapangan ini memiliki nilai API gravity sebesar 21 API yang termasuk ke dalam fluida heavy oil. Injeksi immiscible memiliki potensi optimasi yang bagus pada fluida heavy oil. Injeksi dilakukan dengan mengkonversi sumur produksi, sumur kandidat injeksi yang dikonversi adalah sumur BU-14 dan BU-12. Skenario injeksi dilakukan dengan mengontrol surface rate injection sebesar 20,000 MSCF/day dengan durasi injeksi selama 16 tahun. Hasil skenario injeksi diperoleh nilai kumulatif produksi minyak sebesar 93,829,696 STB dengan recovery factor 29.33%. Adanya skenario injeksi ini meningkatkan kumulatif produksi sebesar 24,716,592 STB dan peningkatan recovery factor sebesar 7.72%. Skenario injeksi juga mampu me-maintainance tekanan reservoir. Tekanan reservoir pada skenario basecase turun hingga mencapai 4,532 Psi dengan adanya injeksi tekanan turun hanya sekitar 4,832 Psi.en_US
dc.description.sponsorship1.Dosen Pembimbing Utama Ir. Eriska Eklezia Dwi Saputri, S.T., M.T. 2.Dosen Pembimbing Anggota Ir. Welayaturromadhona, S.Si., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectI KONVERSI SUMUR PRODUKSIen_US
dc.subjectSUMUR INJEKSIen_US
dc.subjectIMMISCIBLE GAS INJECTIONen_US
dc.titleOptimasi Konversi Sumur Produksi ke Sumur Injeksi pada Kasus Immiscible Gas Injection Lapangan BUen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Perminyakanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Eriska Eklezia Dwi Saputri, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Welayaturromadhona, S.Si., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 13 Agustus 2024en_US
dc.identifier.finalizationtaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201910801027_Fikri Zahrirul Nizam_repository.pdf
  Until 2029-08-13
2.08 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools