Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123641
Title: | Hubungan Sedentary Lifestyle dan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (20-59 Tahun) pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Universitas Jember |
Authors: | Indriana, Qaimima Ayuni |
Keywords: | Sedentary Lifestyle Hipertensi Usia Produktif Tenaga Pendidik |
Issue Date: | 16-Jul-2024 |
Publisher: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Abstract: | Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang signifikan terhadap kematian dini dan prevalensinya meningkat secara global, termasuk Indonesia yang naik dari 25% (2013) menjadi 34,1% (2018). Provinsi Jawa Timur memiliki cakupan angka kasus sebesar 36,32% yang berada di atas angka nasional pada 2018, dengan Kabupaten Jember mencatat jumlah penderita paling tinggi di Provinsi Jawa Timur. Usia produktif menjadi kelompok usia yang rentan terhadap penyakit hipertensi. Sedentary dan tingkat stres menjadi salah satu kontributor paling besar dalam peningkatan hipertensi usia produktif dibandingkan modifiable factors lainnya. Sedentary yang berkepanjangan dapat meningkatkan resistensi insulin, frekuensi denyut jantung lebih tinggi dan menghambat regulasi metabolisme yang berkontribusi pada risiko hipertensi dan komplikasi PTM lainnya. Selain faktor risiko sedentary, stres juga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi usia produktif, dimana stres berdampak terhadap peningkatan adrenaline yang menstimulasi vasokontriksi pembuluh darah arteri dan memicu peningkatan denyut jantung, hipertensi, serta penyakit kardiovaskular dan metabolik. Penyakit hipertensi tanpa adanya upaya pengendalian faktor risiko dapat berlanjut dengan timbulnya komplikasi, kerusakan multiorgan hingga kematian. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa, tenaga pendidik dan kependidikan di tingkat universitas lebih cendrung melakukan sedentary dan mengalami stres secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sedentary lifestyle dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi usia produktif pada tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Jember. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di Universitas Jember, Kabupaten Jember dari bulan April-Mei 2024. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsionate random sampling dengan jumlah total sampel tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 110 sampel. Penelitian ini mendapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 106 responden. Variabel penelitian ini yaitu karakteristik responden (usia, jenis kelamin, riwayat keturunan hipertensi, BMI (Body Mass Index), merokok, tingkat pendidikan, dan pendapatan), tingkat stres dan sedentary lifestyle sebagai variabel independen dengan variabel dependen adalah hipertensi. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil observasi, pengukuran dan wawancara secara langsung dan data sekunder diperoleh meliputi data seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di Universitas Jember. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Jember berjenis kelamin laki-laki dan berada pada kelompok umur 40-59 tahun. Sebesar 36,8% (39 orang) memiliki riwayat keturunan hipertensi, 20,8% (22 orang) berstatus merokok. Sebesar 45,3% (48 orang) responden berada dalam kategori gemuk. Sebanyak 11 orang (10,4%) memiliki tingkat pendidikan menengah dan 18 orang (17%) berpendapatan di bawah UMK Jember. Prevalensi hipertensi pada tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Jember sebesar 44,3%. Tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Jember yang melakukan sedentary lifestyle berjumlah 46 orang (43,4%) dengan jumlah tenaga kerja yang mengalami stres yang berada pada tingkat sedang sebanyak 33 orang (31,1%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia dengan kategori 40-59 tahun (p < 0.023, PR = 3,246, 95% Cl = 1,17-8,96), riwayat keturunan (p < 0.001, PR = 5,287, 95% Cl = 2,24-12,47), BMI “gemuk” (p < 0.016, PR= 2,801, 95% Cl = 4,16-25,2), status merokok (p < 0.045, PR = 2,705, 95% Cl = 1,02-7,15), sedentary lifestyle (p < 0.001, PR = 10,244, 95% Cl = 4,16-25,2) dan tingkat stres “sedang” (p < 0.007, PR = 3,290, 95% Cl = 1,39-7,77) dengan kejadian hipertensi usia produktif pada tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Jember. Variabel yang paling berpengaruh dan memiliki risiko paling tinggi dalam kejadian hipertensi adalah sedentary lifestyle sebesar 17,986 kali terhadap kejadian hipertensi setelah dikontrol dengan variabel usia, jenis kelamin, riwayat keturunan, BMI, status merokok dan tingkat stres. Beberapa saran yang dapat dilakukan yaitu pengadaan akses fasilitas olahraga seperti sepeda tiap fakultas dan track lari, serta mengadakan kegiatan olahraga rutin seperti senam dan jalan bersama, promosi makanan sehat di kantin tiap fakultas di kampus dan penekanan komitmen Kawasan Bebas Rokok (KBR) di tiap fakultas. Bagi tenaga pendidik, pentingnya aktivitas fisik teratur dan pola makan seimbang harus ditekankan, sambil melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Kesadaran akan bahaya merokok perlu ditingkatkan dengan menyediakan layanan berhenti merokok yang efektif. |
Description: | Finalisasi repositori tanggal 13 Agustus 2024_Kurnadi_Lana |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123641 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Repository Skripsi Qaimima Ayuni Indriana.pdf Until 2029-07-16 | 1.41 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools