Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123454
Title: Analisis Perbandingan Kinerja Shear Wall dan Base Isolation AHigh Damping Rubber Bearing pada Gedung Monumen dan Museum Reog Ponorogo
Authors: ARICO, Krisna Adjie Maulana
Keywords: Konstruksi Museum
High Damping Rubber Bearing
Konstruksi Anti Gempa
Shear Wall
Issue Date: 8-Jan-2024
Publisher: Fakultas Teknik
Abstract: Indonesia adalah negara rawan gempa. Dengan fakta tersebut, kebutuhan akan bangunan gempa menjadi hal yang penting. Sering berkembangnya jaman, muncul banyak sekali teknologi anti gempa untuk gedung. Salah satunya adalah teknologi isolasi dasar. Dari sekian banyak teknologi isolasi dasar, digunakanlah tipe HDRB karena memiliki rasio redaman yang lebih besar daripada rubber isolator lainnya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja dari struktur Monumen dan Museum Reog Ponorogo yang memiliki struktur sistem ganda “SRPMK+SDSK” dengan struktur alternatif SRPMK+base isolator HDRB. Pada model struktur alternatif, dinding geser dihilangkan dan diganti dengan kolom dan balok yang memiliki dimensi dan penulangan yang sama dengan kolom, balok di lantai yang sama. Metode yang digunakan dalam analisis adalah Nonlinear Time History Analysis (NLTHA) yang merupakan analisis gempa paling akurat dalam menggambarkan perilaku struktur. Dalam analisis ini digunakan sebelas pasang rekaman gerak tanah gempa yang sesuai dengan lokasi dari gedung ini dibangun yang kemudian dilakukan pencocokkan spektrum sesuai dengan aturan pada SNI 1726:2019. Sebelas pasang gerak tanah tersebut adalah gempa Friuli, Big Bear 1, Kozani, San Simeon, Dinar, Big Bear 2, Zihuatanejo, Iwate Off, Ki Se, Kushiro Oki dan South Peru. Analisis dilakukan dengan bantuan program ETABS versi 18.1.1. Hasil analisis yang digunakan adalah rata-rata dari hasil analisis kesebelas gempa yang telah disebutkan. Setelah dilakukan perhitungan, digunakanlah HDRB tipe HH080X4S dan HH090X4S dalam struktur alternatif. Hasil analisis menyatakan bahwa struktur alternatif memiliki periode 6.604 detik untuk arah x dan 6.598 detik untuk arah y, lebih besar dibandingkan struktur eksisting yaitu 3.620 detik untuk arah X dan 3.11 detik untuk arah Y yang berarti adanya peningkatan fleksibilitas gedung dalam struktur alternatif. Peningkatan fleksibilitas ini terletak pada dasar gedung yang bergerak secara horizontal mengikuti gerak tanah dengan tujuan meredam energi gempa. Gaya geser dasar struktur alternatif memiliki nilai yang lebih rendah sebesar 31.38% untuk arah X dan 52.13% untuk arah Y yang berarti gaya lateral force pada setiap lantai juga berkurang sehingga akan memengaruhi kinerja dari struktur seperti perpindahan dan simpangan antar tingkat menjadi lebih baik. Sejalan dengan pernyataan tersebut, pada pegerakan arah positif terjadi pengurangan simpangan antar tingkat pada struktur alternatif sebesar 41.46% arah X dan 64.05% arah y, sedangkan pegerakan arah negatif, terjadi pengurangan 52.71% untuk arah X dan 49.74% untuk arah Y yang artinya kerusakan inelastik yang terjadi pada struktur alternatif berkurang cukup signifikan. Kedua struktur memiliki level performa Immediate Occupancy dari perhitungan maximum inelastic drift. Namun, drift pada struktur alternatif memiliki nilai yang lebih kecil. Kesimpulannya, struktur alternatif menunjukkan kinerja yang lebih unggul dalam memitigasi dampak dari gaya gempa yang terjadi.
Description: validasi_repo_firli_Maret_2024_18
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123454
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201910301046-Krisna Adjie Maulana Arico-Repository Tugas Akhir.pdf
  Until 2029-01-08
6.52 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools