Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Studi Social Cognitive Masyarakat Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember

Abstract

Proses pembelajaran tidak harus dilakukan melalui pendidikan formal, melainkan dapat diperoleh melalui lingkungan sosial. Termasuk, kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh bank sampah Larahan Makmur untuk mensosialisasikan pengetahuan dan informasi mengenai alternatif pengelolaan sampah. Larahan Makmur bank sampah terletak di Desa Suci yang secara geografis berada di lereng Gunung Argopuro. Hal ini menjadikan Desa Suci termasuk wilayah yang rawan bencana banjir. Bank sampah Larahan Makmur mencoba memberikan alternatif sampah manajemen untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya bencana. Sedang dalam proses transfer informasi, tentu saja tingkat pemahaman masyarakat berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah dengan menggunakan deskriptif kualitatif mendekati. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area dan 4 informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data Pengumpulan dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data divalidasi dengan menerapkan pengamatan yang diperluas, meningkat ketekunan/konsistensi pengamatan, dan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model Miles & Hubberman melalui data pengumpulan, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dapat belajar melalui lingkungan sosialnya dengan mencari informasi pengelolaan sampah yang kemudian diolah menjadi pengetahuan dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.