Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123323
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSUKMAWATI, Faranandya Dwi Adiningtyas-
dc.date.accessioned2024-08-09T08:08:10Z-
dc.date.available2024-08-09T08:08:10Z-
dc.date.issued2024-01-03-
dc.identifier.nim190110201069en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123323-
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 9 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractPeristiwa tutur dalam kolom komentar akun Folkative dapat terjadi karena adanya dinamika sosial masyarakat kekinian dalam situasi santai. Konten postingan akun Folkative berkaitan dengan kehidupan dan budaya modern (pop-culture). Kemampuan berbahasa masyarakat bilingual dapat menyebabkan terjadinya fenomena kebahasaan campur kode dan alih kode. Intensitas komentar dapat membentuk loyalitas partisipan untuk mempertahankan retensi terhadap akun Folkative sehingga dapat memengaruhi algoritma. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) bentuk-bentuk dan asal bahasa campur kode, 2) faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode, dan 3) pola-pola alih kode beserta faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan dua tahap, yaitu tahap penyediaan data dan tahap analisis data. Tahap penyediaan data menggunakan metode simak. Tahap analisis data terdiri atas tiga tahapan, yaitu: 1) tahap reduksi data, 2) tahap penyajian data, dan 3) tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi fenomena kebahasaan campur kode dan alih kode dalam bahasa Indonesia beserta faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dan alih kode dalam kolom komentar akun Instagram Folkative. Campur kode dalam penelitian ini meliputi campur kode bahasa Jawa, dialek Jakarta, bahasa Sunda, dan bahasa Inggris. Bentuk-bentuk campur kode yang ditemukan berupa bentuk kata (asal, berimbuhan, dan berulang), bentuk frasa, bentuk baster, bentuk idiom, dan bentuk klausa. Pola-pola alih kode dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu alih kode intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern melibatkan peralihan kode bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Alih kode ekstern melibatkan peralihan kode bahasa Inggris. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode, yaitu latar belakang sikap penutur (attitude type), latar belakang kebahasaan (linguistic type), dan komponen tutur. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode adalah faktor latar belakang sosial, faktor menghargai atau menghormati lawan tutur, serta keinginan penutur beralih kode karena menyesuaikan bahasa yang digunakan oleh lawan tutur.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Agus Sariono, M.Hum. 2. Drs. Budi Suyanto, M.Hum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectFolkativeen_US
dc.subjectSosiolinguistiken_US
dc.subjectCampur Kodeen_US
dc.subjectAlih Kodeen_US
dc.titleCampur Kode dan Alih Kode dalam Kolom Komentar Akun Instagram Folkative Kajian Sosiolinguistiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Agus Sariono, M. Hum.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Budi Suyanto, M. Hum.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_April_2024_1en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository Faranandya Dwi A.S._190110201069.pdf
  Until 2028-12-06
5.11 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools