Asuhan Keperawatan Keluarga Pada tn.d Yang Salah Satu Anggota Keluarga Terdapat Post Partum dengan Masalah Keperawatan Menyusui Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono Lumajang

Abstract

Pasien post partum terdapat masalah utama yaitu menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif pada klien post partum disebabkan oleh ketidaktahuan mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit disebabkan oleh pengetahuan yang rendah. Post Partum dengan dukungan keluarga yang buruk mengakibatkan ibu tidak mau memberikan ASI Ekslusif karena ibu kehilangan dukungan atau support dari keluarga sehingga mengalami kondisi yang tidak nyaman. Peran keluarga sangat penting terutama peran ayah sebagai pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa nyaman bagi post partum. Masa nifas merupakan masa yang mengalami perubahan fisiologis dan perubahan psikologis. Teknik menyusui tidak efektif atau tindakan menyusui dengan tidak tepat dapat menyebabkan kondisi post partum mengalami putting susu lecet, ASI mengalami hambatan sehingga produksi ASI yang kurang, bayi menolak untuk menyusu, dan bayi jarang untuk menyusu. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan keluarga pada Tn.D yang salah satu anggota keluarga terdapat post partum dengan masalah menyusui tidak efektif. Desain yang digunakan laporan kasus. Partisipan laporan kasus ini adalah Ny.D dengan post partum yang mengalami masalah menyusui tidak efektif di wilayah kerja puskesmas sukodono lumajang. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif adalah dengan melakukan edukasi cara menyusui, pijat oksitosin, dan perawatan payudara. Intervensi ini dilakukan pada 2 kali sehari selama 4 hari. Pengkajian keperawatan keluarga didapatkan data Tn.D yang salah satu anggota keluarga terdapat ibu post partum yaitu Ny.D umur 19 tahun. Post partum 1 hari yang mengalami masalah menyusui tidak efektif. Diagnosa keperawatan yang didapatkan klien mengalami masalah keperawatan menyusui tidak efektif dengan etiologi yang diambil dari 5 tugas keluarga yaitu ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang sedang dihadapi disebabkan tingkat pengetahuan yang rendah. Intervensi keperawatan dalam masalah keperawatan menyusui tidak efektif mengacu pada buku SIKI (Standar intervensi keperawatan indonesia) dengan intervensi edukasi menyusui. Catatan tindakan keperawatan pada klien Ny.D yaitu sesuai dengan yang direncanakan dilakukan pada klien dengan 4 kali kunjungan keluarga. Evaluasi keperawatan pada klien yang mengalami masalah keperawatan menyusui tidak efektif dapat teratasi pada kunjungan ke 4. Hasil klien dan keluarga mampu mempraktikan cara melakukan tindakan edukasi menyusui, perawatan payudara, dan pijat oksitosin. Bagi klien dan keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan dan motivasi kepada klien untuk pemberian ASI Ekslusif kepada bayinya.