Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Materi Bisnis dan Pemasaran pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kraksaan

Abstract

Mata pelajaran dasar-dasar pemasaran materi bisnis dan pemasaran mengalami kesulitan dalam menerima materi dikarenakan mata pembelajaran dasar-dasar pemasaran banyak menggunakan bahasa asing, hanya mengandalkan penjelasan guru dan mencatat materi yang disampaikan, karena buku pegangan siswa terbatas. Materi harus mampu memberikan pemahaman siswa, perlu adanya media yang dapat menunjang pembelajaran seperti gambaran, video, maupun soal-soal yang mencapai tujuan yang diharapkan. Situasi penggunaan smartphone di dalam kelas diperbolehkan oleh pihak sekolah untuk mencari materi atau informasi selama proses pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran digunakan disekolah Microsoft Powerpoint, buku paket, dan LKS. Dapat dikatakan bahwa media pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan bantuan TIK, sehingga peneliti ingin memberikan tambahan media pembelajaran untuk SMKN 1 Kraksaan yaitu, media pembelajaran berbasis android. Ada beberapa kelemahan media pembelajaran yang digunakan masih kurang menarik dikarenakan berisi teks materi saja. Selain itu, kekurangan fasilitas dikarenakan rusaknya proyektor LCD di kelas dan mayoritas siswa kelas X Pemasaran tidak mempunyai laptop melainkan hanya smartphone, hanya mengandalkan laboratorium komputer pemasaran yang diberikan fasilitas per kelas satu minggu sekali. Oleh karena itu, peneliti kini berupaya mengembangkan media pembelajaran berbasis android untuk siswa mampu menerima materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model pengembangan 4-D (Four-D) mempunyai empat tahapan yaitu, define, design, develop, tanpa menggunakan disseminate. Pengembangan media yang dilakukan dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis android. Uji kelayakan produk oleh tim ahli materi dan ahli desain. Uji coba kelompok terbatas dilakukan pada siswa kelas X Pemasaran SMKN 1 Kraksaan sebanyak 10 siswa yang diambil secara acak dengan memilih siswa kurang pintar, biasa sampai siswa yang terpintar sebagai peserta uji coba kelompok terbatas dari kelas X Pemasaran di SMKN 1 Kraksaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji tingkat kelayakan materi dan desain, serta uji tingkat kemenarikan. Hasil draf I rata-rata skor 91,42% yang dilakukan validasi oleh Tatiek Setyorini, S.E sebagai validator materi diberikan beberapa masukan dan saran untuk diganti soalnya cerita berbasis HOTS berkaitan dengan materi bisnis dan pemasaran agar tidak terlalu sederhana 10 soal subjektif. Hasil uji draf II dengan nilai rata-rata skor 92,28%. Dengan masukan dan saran sesuai ahli media untuk memenuhi kesempurnaan kelayakan media pembelajaran berbasis android. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android dikategorikan sebagai media pembelajaran yang sangat layak. Hasil rata-rata skor validasi desain draf I sebesar 92,28%. Dengan masukan dan saran Fitriya Pramunita, S.T sebagai validator desain media bahwa ada yang perlu direvisi mengenai tombol skor yang tidak munculnya dan perbaikan mengenai tombol salah akan pindah soal selanjutnya. Revisi draf II dilakukan untuk menyempurnakan media pembelajaran agar dikatakan layak digunakan. Berdasarkan hasil desain yang diperoleh materi uji darf II skor rata-rata sebesar 97,17%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android dikategorikan sebagai media pembelajaran yang sangat layak. Berdasarkan hasil dari rata-rata perolehan hasil dari responden sebesar 92%. Dapat disimpulkan, media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan dapat dikategorikan dapat dikatakan sangat menarik. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan sangat layak dari hasil kelayakan materi dan kelayakan desain, serta untuk mendukung kelayakan media pembelajaran didukung oleh hasil respons siswa yaitu sangat menarik untuk digunakan pada materi bisnis dan pemasaran pada siswa kelas X Pemasaran SMKN 1 Kraksaan.