Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123291
Title: Model Collaborative Governance dalam Tata Kelola Kelautan untuk Kesejahteraan Nelayan Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana
Authors: SAH'RO, Lailatus
Keywords: COLLABORATIVE GOVERNANCE
TATA KELOLA
KESEJAHTERAAN
STAKEHOLDERS
Issue Date: 28-Jul-2023
Publisher: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract: Tata kelola kelautan yang kolaboratif adalah proses jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan kesabaran. Pemerintah daerah harus terus memperkuat kolaborasi dengan membangun hubungan yang kuat antara stakeholders. Masyarakat dan stakeholders juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pengelolaan kelautan yang berkelanjutan. Kolaborasi merupakan modal berharga dalam tata kelola kelautan. Namun, upaya ini sulit tercapai jika pemerintah daerah tidak mampu mendorong kolaborasi antar stakeholders. Dengan komitmen yang kuat, kepercayaan (trust) diantara masing- masing stakeholders dapat memperkuat koordinasi dalam tata kelola kelautan. untuk kesejahteraan nelayan. Namun, stakeholders yang terlibat hanya berkolaborasi dengan pemerintah daerah saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengeksplorasi dan mendeskripsikan tentang: (1) model collaborative governance dalam tata kelola kelautan untuk kesejahteraan nelayan Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana, (2) menemukan kebaruan terkait dengan model collaborative governance dalam tata kelola kelautan untuk kesejahteraan nelayan Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana yang memfokuskan pada collaborative governance dalam tata kelola kelautan untuk kesejahteraan nelayan. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil temuan lapangan terkait collaborative governance dalam tata kelola kelautan, bahwa masing-masing stakeholders yang terlibat masih berjalan sendiri secara parsial. Terlebih lagi kepercayaan dan budaya Bali memiliki hubungan yang erat dengan laut. Laut dianggap suci dan dihormati sebagai tempat yang penuh kekuatan spiritual dalam kepercayaan Bali, yang dikenal sebagai Agama Hindu Dharma. Seperti halnya konsep Tri Hita Karana adalah dasar dari kehidupan Bali yang mencakup hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Teori kolaborasi lebih ideal diterapkan diluar negeri, tetapi belum tentu dapat diberlakukan di negara berkembang khususnya di Desa Pengambengan Kabupaten Jembrana. Beberapa manfaat utama dari kolaborasi yaitu membentuk forum dialog kolaborasi antara stakeholders, mengatasi eko sektoral dan mendorong sinergi, dan membangun kepercayaan (trust) antara stakeholders
Description: Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 09 Agustus 2024
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123291
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Disertasi_Lailatus Sahro.pdf
  Until 2028-09-11
3.45 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools