Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123015
Title: Peran Pusat Layanan Usaha Terpadu dalam Konsultasi dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember
Authors: Rwanda, M. Hafid Syahbana
Keywords: Layanan Usaha Terpadu
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Konsultasi dan Pendampingan
Issue Date: 22-May-2024
Publisher: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract: Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) adalah salah satu program Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong UKM naik kelas. Program ini mulai dijalankan sejak tahun 2014 dengan dikeluarkannya PERMENKOP No 9 tahun 2013. PLUT-KUMKM adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka memberikan jasa layanan terpadu dan komprehensif bagi pengembangan usaha Koperasi dan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Jember dalam Konsultasi dan Pendampingan pelaku UMKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran dari PLUT Kabupaten Jember dalam konsulatsi dan pendampingan pelaku UMKM. Fokus Penelitian ini adalah peran PLUT dalam konsultasi dan pendampingan pelaku UMKM di Kabupaten Jember. Rancangan penelitian yaitu rancangan penelitian kualitatif, dan jenis penelitian yaitu penelitian deksriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari pihak PLUT-KUMKM. Data tersebut dideskripsikan sesuai dengan keadaan nyata di lapangan dan dibandingkan dengan teori yang sudah ada. Hasil penelitian ini yaitu peran PLUT Kabupaten Jember dalam Konsultasi dan Pendampingan pelaku UMKM melaksanakan program pendampingan melalui layanan konsultan bisnis 5 bidang yakni bidang kelembagaan, bidang SDM, bidang produksi, bidang pembiayaan, bidang pemasaran. Selanjutnya melaksanakan program pembinaan melalui pelatihan, bimbingan teknologi (BimTek), studi lapang, temu mitra, kelas mandiri, dan PLUT mengajar. Dari beberapa peran tersebut terdapat kendala yang dihadapi oleh PLUT Kabupaten Jember yakni: (1) Kendala kelembagaan yang menghambat proses kegiatan; (2) Anggaran yang belum terpenuhi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan; (3) Kendala jarak dan banyaknya UMKM di Kabupaten Jember sehingga menghambat proses sosialisasi; (4) Kendala berikutnya adanya lembaga lain yang memiliki tujuan sama yang berakibat adanya saling klaim terhadap anggota binaannya. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu: (1) PLUT Kabupaten Jember dapat memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat umum, tidak hanya tentang program yang telah dijalankan melainkan juga berbagai pencapian dan kebermanfaatan yang diperoleh dari pelatihan dan pembinaan yang dilakukan agar pelaku usaha tertarik dengan PLUT Kabupaten Jember; (2) PLUT Kabupaten Jember dapat mencoba mengajukan terkait status UPTD kepada Pemerintah Kabupaten Jember agar dilaksanakan percepatan terikait peraturan tersebut. Status UPTD berpengaruh terhadap pengeleloalan anggaran yang manan menjadi salah satu kendala yang dialami PLUT; (3) PLUT dapat mencoba untuk menambah tenaga pembantu tenaga konsultan yang berkompeten dibdindangnya serta dapat juga membantu konsultan pendamping dalam melaksanakan sosialisasi di pelosok daerah yang sulit dijangkau agar peran PLUT dapat dilaksanakan secara keseluruhan dan pelaku usaha dapat terfasilitasi secara merata
Description: Finalisasi repositori tanggal 8 Agustus 2024_Kurnadi_Lana
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123015
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository_hafid.pdf
  Until 2029-06-23
6.57 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools