Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122960
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAZIZAH, Qisma Farah-
dc.date.accessioned2024-08-07T02:15:21Z-
dc.date.available2024-08-07T02:15:21Z-
dc.date.issued2024-05-14-
dc.identifier.nim202110101064en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122960-
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 7 Agustus 2024_Kurnadi_Lanaen_US
dc.description.abstractMutu pelayanan Puskesmas Kabupaten Jember masih tergolong cukup, yaitu 83,78%. 28 dari 50 puskesmas atau sekitar 80,47% belum mencapai target kepatuhan identifikasi pasien. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh perilaku sumber daya manusia. Identifikasi pasien termasuk dalam perilaku volisional behavior sehingga Theory of Planned Behavior relevan dalam memprediksi hal ini. Tujuan penelitian untuk mengatahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien di Puskesmas Jember. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Sukowono, Kalisat, Arjasa, Puger, Semboro, dan Umbulsari. Populasi penelitian adalah perawat aktif sejumlah 890 dan diperoleh sampel 109 perawat. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan (p = 0,000) antara sikap dengan intensi. Hubungan signifikan (p = 0,000) antara norma subjektif dengan intensi. Hubungan signifikan (p = 0,000) antar kontrol perilaku dengan intensi. Hubungan signifikan (p = 0,000) antar kontrol perilaku dengan kepatuhan. Hubungan signifikan (p = 0,000) antara intensi dengan kepatuhan. Kesimpulan penelitan adalah terdapat korelasi yang signifikan antar variabel sehingga hal ini memiliki implikasi penting dalam pembentukan kepatuhan identifikasi pasien. Saran bagi puskesmas diharapkan untuk melakukan KIE, mendorong kolaborasi tim, meningkatkan pengawasan dengan umpan balik, memperhatikan kebutuhan dan beban kerja perawat. Dinkes diharapkan menerapkan budaya keselamatan pasien di puskesmas. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan pengembangan terhadap uji dan variabel penelitian.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Abu Khoiri, S.KM., M.Kes. 2. Ricko Pratama Ridzkyanto, S.KM., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectIdentifikasi Pasienen_US
dc.subjectPerawaten_US
dc.subjectTheory of Planned Behavioren_US
dc.subjectKepatuhanen_US
dc.titleFaktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kepatuhan Perawat dalam Mengidentifikasi Pasien di Puskesmas Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Abu Khoiri, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ricko Pratama Ridzkyanto, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Juni 2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Qisma Farah Azizah_202110101064.pdf
  Until 2029-06-14
2.55 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools