Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Tingkat Akhir di Fakultas Kesehatan Universitas Jember

Abstract

Siklus menstruasi pada wanita dapat mengalami gangguan. Beban tugas dan tuntutan pada mahasiswa semester akhir merupakan salah satu stressor yang dapat menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitan cross-sectional. Uji analisis crosstabulation antar dua dan diuji menggunakan chi-square SPSS 23. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 99 responden mahasiswi ilmu kesehatan Universitas Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April tahun 2024 dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kuesioner DASS-21 dan instrumen siklus menstruasi menurut Kemenkes RI. Hasil dari penelitian karakteristik responden ditemukan bahwa sebagian besar responden berusia 22 tahun, mayoritas tahun angkatan 2020, dan paling banyak berasal dari fakultas kesehatan masyarakat. Distribusi kejadian stres pada responden sebagian besar berasal dari tahun angkatan 2020 yang tersebar di Fakultas Farmasi dengan usia 22 tahun sebagian besar mengalami stres dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Berdasarkan hasil uji bivariat menggunakan chi-square diperoleh p-value sebesar 0,000. Terdapat hubungan yang signifikan pada kejadian stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi dan saran yang dapat dilakukan ialah melakukan problem focused coping serta melakukan gaya hidup sehat dengan membentuk grup jogging dan senam di pagi hari bersama teman seperjuangan.