Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122894
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSALSABILA, Anggie-
dc.date.accessioned2024-08-06T02:02:10Z-
dc.date.available2024-08-06T02:02:10Z-
dc.date.issued2024-07-16-
dc.identifier.nim192110101014en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122894-
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 6 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengkaji lebih lanjut untuk mengidentifikasi determinan pemenuhan kelengkapan imunisasi pada bayi umur 9-12 bulan di wilayah Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampang menggunakan pendekatan teori HBM (Health Belief Model). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dari bulan November 2023 sampai dengan Desember 2023. Populasi pada penelitian ini sebesar 128 responden dengan riwayat tidak memenuhi kelengkapan cakupan imunisasi dasar. Sampel diperoleh sebesar 122 dengan metode Probability Sampling menggunakan teknik Propotional Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawanacara menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis secara univariat dan uji koefisien kontingensi (α<0,05) dengan bantuan software SPSS menggunakan analisis bivariat dan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil wawanacara kepada 128 responden menunjukkan bahwa hasil uji statistik Chi Square yang menggunakan Pearson Chi-Square, diperoleh nilai p-value tingkat pendidikan ibu yaitu 0,016. Jika p value < nilai α maka Ho ditolak, diketahui bahwa p value nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikkan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Pada perhitungan usia ibu diperoleh nilai p-value yaitu 0,031, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Hasil selanjutnya, pada pekerjaan ibu diperoleh nilai p-value yaitu 0,256, hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Berdasarkan status perkawinan ibu, diperoleh nilai p-value yaitu 128, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Pada pendapatan orang tua menunjukkan nilai p-value yaitu 0,461, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan ibu, usia ibu, perceived suscebtibility, perceived severity, perceived benefit, perceived barriers terdapat hubugan dengan kelengkapan cakupan imunisasi dasar pada Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampang.en_US
dc.description.sponsorship1.Dr. Elok Permatasari, S.KM., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectImunisasien_US
dc.subjectKelengkapan Cakupan Imunisasien_US
dc.subjectBayien_US
dc.titleDeterminan Pemenuhan Kelengkapan Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kedungdung Kabupaten Sampangen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Elok Permatasari, S.KM., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2-en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anggie Wiedy Meisy Salsabila_192110101014_Repository.pdf
  Until 2027-05-09
Anggie Wiedy Meisy Salsabila2.18 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools