Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122889
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGHANIE, Berlian Yusuf-
dc.date.accessioned2024-08-06T01:46:40Z-
dc.date.available2024-08-06T01:46:40Z-
dc.date.issued2024-07-05-
dc.identifier.nim201510102059en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122889-
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 6 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractStres panas menstimulus terbentuknya radikal bebas yang menyebabkan rusaknya sel sehingga dapat menurunkan produktivitas ayam broiler. Kulit buah naga memiliki kandungan senyawa antioksidan berupa vitamin C, betasianin, fenol, dan flavonoid yang berpotensi digunakan sebagai feed additive untuk mengatasi dampak cekaman panas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dimana perlakuan yang dilakukan yaitu P1: Tanpa penambahan feed additive dengan suhu normal (28-32℃), P2: Penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu normal (28-32℃), P3: Tanpa penambahan feed additive dengan suhu stres panas (34-36℃), dan P4: Penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu stres panas (34-36℃). Variabel penelitan ini adalah feed intake, bobot badan mingguan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot badan akhir, feed conversion ratio (FCR), serta nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik (KcBK dan KcBO). Analisis penelitan ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis, apabila terdapat perbedaan pada perlakuan maka akan dilakukan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemberian feed additive tepung kulit buah naga berdampak signifikan (P<0,05) pada bobot badan ayam broiler umur 28 hari yang diberi perlakuan stres panas yaitu sebesar 870,33 gram, namun pada pemeliharaan umur 35 hari tidak mendapatkan hasil optimal dimana perlakuan optimal pada P1 sebesar 1064 gram. Pada parameter feed intake dan FCR mendapatkan hasil non signifikan (P>0,05) pada pemeliharaan umur 28 dan 34 hari. Pada parameter kecernaan mendapatkan hasil signifikan (P<0,05) pada pemeliharaan umur 28 hari, namun mendapatkan hasil non signifikan (P>0,05) pada pemeliharaan umur 34 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian feed additive tepung kulit buah naga pada umur 28 hari memberikan efek signifikan terhadap stres panas, namun peningkatan level pemberian feed additive tepung kulit buah naga pada pemeliharaan ayam umur 35 hari perlu dilakukan agar memberikan efek signifikan.en_US
dc.description.sponsorship1.Dr. Desy Cahya Widianingrum S.Pt.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectAyam Broileren_US
dc.subjectStres Panasen_US
dc.subjectProduktivitas Ayam Broileren_US
dc.titlePengaruh Pemberian Tepung Kulit Buah Naga terhadap Produktivitas Ayam Broiler Fase Finisher yang Diberi Perlakuan Heat Stressen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPeternakanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Desy Cahya Widianingrum, S.Pt.en_US
dc.identifier.validatorrepo_ratna_Juli 2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tugas Akhir_Watermark .pdf
  Until 2029-07-25
Berlian Yusuf Ghanie1.28 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools