Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/12283
Title: Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Pada era Barack Obama Mengenai Konflik Israel-Palestina
Authors: Insyafli
Keywords: kebijakan luar negeri, Amerika Seikat, Konflik Israel-Palestina
Issue Date: 24-Dec-2013
Series/Report no.: 060910101053;
Abstract: Terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS ke 44 membawa harapan besar bagi umat Islam untuk perdamaian di Palestina dan Palestina merdeka. Latar belakang Obama sebagai Presiden kulit hitam pertama dan keturunan dari seorang muslim membuat harapan itu semakain besar. Obama juga berjanji kepada umat Islam se dunia untuk memperhatikan nasib bangs Palestina dan membantu kemerdekaan Palestina. Akan tetapi, Obama tidak bisa melakukan janji-janjinya tersebut karena Obama juga sudah berkomitmen kepada warga Yahudi di AS yang telah membantunya untuk memenangkan Pemilu 2008, untuk mendukung Israel dalam konflik wilayah dengan Palestina. Oleh karena itu kebijakan yang dikeluarkan Obama mengenai konflik Israel Palestina menjadi ambigu dualisme. Ketika berhadapan dengan komunitas muslim, Obama dengan tegas menyatakan komitmennya untuk membantu kemerdekaan Palestina, sedangkan ketika berhadapan dengan komunitas Yahudi, Obama juga dengan tegas menyatakan akan mendukung upaya-upaya Israel untuk mempertahankan kedaulatannya. Pada akhirnya, kebijakan Obama lebih memihak kepada Israel dalam konflik Israel-Palestina dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina akibat besarnya pengaruh lobi Yahudi terhadap pemerintahan Obama
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12283
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Insyafli - 060910101053_1.pdf693.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools