Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat

Abstract

Jerawat adalah penyakit inflamasi kronis pada jaringan sebasea yang disebabkan oleh peningkatan produksi sebum, inflamasi, keratosis, dan kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes di folikel rambut yang terdapat pada wajah, dada, punggung, dan leher. Jerawat umumnya dialami saat awal masa pubertas dengan meningkatnya produksi minyak wajah dan komedo yang diikuti oleh lesi inflamasi. Pengobatan jerawat dapat diberikan antibiotik karena dapat menargetkan berbagai patogen jerawat, namun pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Untuk menghindari masalah tersebut, diperlukan adanya penemuan senyawa baru antibakteri yang masih peka terhadap Propionibacterium acnes yang berasal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi yaitu Asam jawa (Tamarindus indica). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menunjukkan potensi ekstrak etanol daun asam jawa dalam memberikan aktivitas penghambatan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Metode yang digunakan pada uji aktivitas antibakteri ini adalah metode difusi cakram dengan konsentrasi uji 25, 50, 100, 200, dan 400 mg/mL memiliki diameter zona hambat berturut-turut 6,41 ± 0,11; 8,37 ± 0,20; 10,38 ± 0,15; 13,35 ± 0,17 dan 14,43 ± 0,16 mm. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol daun asam jawa yaitu mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid dan fenolik.