Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122677
Title: | Pemanfaatan Lumpur Lapindo sebagai Energi Alternatif Mengunakan Metode Microbial Fuel Cell dengan Perlakuan Susbtrat Non - Sedimentasi dan Sedimentasi |
Authors: | EPRIYANTO, Ahimsyah Darma |
Keywords: | Microbial Fuel Cell Energi Alternatif Renewable Energy |
Issue Date: | 28-Jul-2023 |
Publisher: | Fakultas Teknik |
Abstract: | Keberadaan lumpur lapindo dan sampah yang menumpuk membuat masalah bagi masyarakat Porong, Kabupaten Sidoarjo. Masih sedikit yang memanfaatkan lumpur lapindo sebagai hal yang bermanfaat, salah satu contoh nya pembuatan genteng keramik pada tahun 2007 oleh Wirawan. Dengan permasalahan tersebut diambil salah satu solusi yaitu dengan memanfaatkan pencampuran lumpur lapindo dengan hasil fermentasi limbah organik sayur buah untuk menghasilkan energi listrik. Metode yang digunakan yaitu dengan metode Microbial Fuel Cell menggunakan perlakuan Non-Sedimentasi dan Sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi energi listrik yang dapat dihasilkan menggunakan metode microbial fuel cell dari campuran lumpur lapindo dan hasil fermentasi limbah organik sayur buah. Metode ini memanfaatkan pengkatalisan komposisi organik oleh mikroba, sehingga dari pengkatalisasian tersebut menghasilkan energi listrik. Pengujian ini dilakukan dengan mencari apakah dengan pemanfaatan dengan metode microbial fuel cell dapat menghasilkan energi listrik, mencari variasi terbaik dari campuran dalam menghasilkan energi listrik atau pengaruh penambahan hasil fermentasi limbah organik sayur buah, dan potensi energi listrik dari variasi terbaik tersebut dalam menghasilkan energi listrik. Dari pengujian tersebut bahwa dengan pencampuran lumpur lapindo dengan hasil fermentasi limbah organik sayur buah dapat menghasilkan tegangan rata-rata 0,202 Volt dengan pengujian tanpa beban dengan perlakuan non sedimentasi dan perlakuan sedimentasi mendapat tegangan rata-rata sebesar 0,106 Volt, kemudian pengaruh penambahan hasil fermentasi limbah organik sayur buah dalam menghasilkan energi listrik dapat dihasilkan dengan campuran 95% lumpur lapindo dan 5% hasil fermentasi limbah organik sayur buah dalam perlakuan non sedimentasi mendapatkan energi rata-rata 20,06 mWh dan perlakuan sedimentasi pada campuran 30% lumpur lapindo, 50% air dan 20% hasil fermentasi limbah organik sayur buah mendapatkan energi rata-rata sebesar 0,4523 mWh. Kemudian dari variasi terbaik tersebut diuji kembali menggunakan beban yang lebih besar dan lebih kecil dari beban 1K Ohm mendapatkan potensi energi selama 7 hari pengujian dan penggunaan 12 jam sehari pada perlakuan non sedimentasi sebesar 2,7877 mWh dan perlakuan sedimentasi sebesar 1,3408 mWh. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122677 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
REPOSITORY Ahimsyah Darma UNEJ.pdf Until 2028-08-04 | 3.28 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools