Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122606
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAisyah, May Fadha-
dc.date.accessioned2024-07-17T07:58:28Z-
dc.date.available2024-07-17T07:58:28Z-
dc.date.issued2023-07-14-
dc.identifier.nim190710101016en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122606-
dc.description.abstractPembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi berada di gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul Turkiye yang mana menimbulkan kompleksitas terhadap penerapan yurisdiksi. Hubungan internasional telah menjadi salah satu aspek paling penting dari hubungan internasional, terutama melalui Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik. Menurut fakta, kasus itu muncul sebagai akibat dari pelanggaran HAM terhadap jurnalis, pelaku yag merupakan tangan kanan kerajaan Arab Saudi, yang mencari impunitas dan kedaulatan hukum di hadapan keinginan untuk mendestabilisasi negara. Situasi saat ini menunjukkan bahwa kehadiran organisasi internasional dan pemerintah adalah faktor penting dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas kematian Jamal Khashoggi untuk mendapatkan keadilan melalui sistem peradilan sesuai dengan Draft Articles on Responsibility of Stayes for Internationally Wrongful Act 2001. Penelitian ini mencoba mencari solusi yang solutif terkait perlindungan HAM jurnalistik di kancah internasional dengan menggunakan penelitian hukum yuridis normatif, penelitian ini menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dalam hukum internasional. Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya, terkait penyelesaian kasus tersebut hingga saat ini dan mengetahui penerapan prinsip yurisdiksi negara dalam pembunuhan Khashoggi. Dengan menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti menawarkan bahwa penerapan prinsip yurisdiksi negara berdasarkan hukum internasional adalah prinsip yurisdiksi territorial dan nasionalitas mengacu pada Saudi. Namun tidak sepenuhnya dapat diberlakukan karena adanya suatu pelanggaran. Salah satu bentuk upaya adalah dengan keterlibatan pihak netral dan memperjelas hukum normatif terkait.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama, Al Khanif S.H., LL.M., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota, Gautama Budi Arundhati, S.H., LL.Men_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectTanggung Jawab Negara Turkiyeen_US
dc.subjectKasus Jamal Khashoggien_US
dc.subjectHukum Internasionalen_US
dc.titleTanggung Jawab Negara Turkiye Terhadap Kasus Jamal Khashoggi Menurut Hukum Internasionalen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Al Khanif S.H., LL.M., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Gautama Budi Arundhati, S.H., LL.Men_US
dc.identifier.validatorKacung- 3 Agustus 2023en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
190710101016_May Fadha Aisyah_Tugas Akhir Skripsi.pdf
  Until 2028-01-10
796.37 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools