Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Rkpd) Kabupaten Jember

Abstract

Berdasarkan hasil dari mengikuti Praktik Kerja Nyata pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jember atau disingkat Bappeda terkait judul tugas akhir “Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jember” maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah : 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berperan dalam pembangunan daerah yaitu melakukan perencanaan, penelitian, dan pengembangan, pengendalian, serta monitoring dan evaluasi perencanaan sesuai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Sehingga dalam pelaksanan Praktik Kerja Nyata dapat mengetahui terkait Prosedur Evaluasi RKPD Kabupaten Jember 2. Bappeda dalam proses evaluasi RKPD terdapat dua sistem penyusunan yaitu dengan sistem lama dan sistem baru. Prosedur dengan sistem lama dimulai dari OPD mengirimkan laporan evaluasi RKPD ke kantor Bappeda untuk dilakukan monitoring dan evaluasi oleh bidang mitra dan dilakukan verifikasi data. Kemudian laporan evaluasi RKPD dilakukan perekapan dan evaluasi laporan oleh Bidang Litbang, Evaluasi Pembangunan, dan Program SDG’s dan setelah selesai dicetak dan dikirimkan ke Kepala Bappeda untuk ditanda tangani dan akan dikrimkan kepada Bupati. Prosedur penyusunan evaluasi RKPD dengan sistem baru, OPD masuk ke sistem dengan username yang telah diberikan oleh Bidang Litbang, Evaluasi Pembangunan, dan Program SDG’s lalu mengisi tiap rincian sub. Kemudian OPD mengupload laporan dan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh bidang mitra, jika ada kesalahan data maka akan ditolak dan melakukan perbaikan dan jika tidak ada kesalahan data maka akan disetujui dan diverifikasi data. Dilanjutkan ke bidang Litbang, Evaluasi Pembangunan, dan Program SDG’s untuk dilakukan perekapan, pemeriksaan, dan evaluasi laporan. Setelah semua proses selesai dilakukan maka dilanjutkan dengan upload dan cetak laporan evaluasi RKPD yang kemudian dikirimkan kepada Kepala Bappeda. 3. Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Prosedur Evaluasi