Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122506
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRODES, Rafsanzani Arsyad Paradista-
dc.date.accessioned2024-07-17T03:06:29Z-
dc.date.available2024-07-17T03:06:29Z-
dc.date.issued2023-03-13-
dc.identifier.nim192210101119en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122506-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 17 Juli 2024en_US
dc.description.abstractCoronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan telah diresmikan oleh WHO sebagai pandemi global. Salah satu pemerintah daerah di Indonesia yakni di Kabupaten Gresik melakukan berbagai upaya untuk menurunkan penyebaran COVID-19 salah satunya adalah program vaksinasi. Berbagai penelitian yang telah dilakukan menyatakan hampir lebih dari 60% masyarakat yang mengalami respon KIPI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada masyarakat Kabupaten Gresik. Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional dengan mengumpulkan 384 responden secara daring (google form) dan luring menggunakan lembar kuesioner yang telah diuji validitas. Pengumpulan data dilakukan di Kabupaten Gresik dari bulan Oktober tahun 2022 hingga Februari tahun 2023. Berdasarkan hasil peneltian, didapatkan data paling banyak pada masing-masing variable diantaranya jenis kelamin laki-laki yakni 202 orang (52,6%), lalu responden pada usia 26-45 tahun yakni 157 orang (40,9%), responden dengan pendidikan terakhir SMA/MA yaitu 231 orang (60,2%), profesi paling banyak pada karyawan/ pegawai/ wirausahawan yakni 111 orang (28,9%), responden dengan tanpa riwayat COVID-19 yakni 280 orang (72,9%) dan responden dengan tanpa riwayat penyakit yakni 358 orang (93,2%). Menurut hasil penelitian, KIPI yang paling banyak dirasakan dari vaksinasi dosis pertama hingga ketiga yaitu nyeri lengan, demam dan sakit kepala. Berdasarkan hasil analisis, terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan vaksin dosis pertama, antara usia dengan KIPI vaksin dosis pertama, antara riwayat penyakit penyerta dengan KIPI vaksin dosis ketiga dan antara jenis vaksin dengan KIPI vaksin dosis pertama dan ketiga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFaculty of Pharmacyen_US
dc.subjectIMUNISASI (KIPI)en_US
dc.subjectVAKSINASI COVID-19en_US
dc.titleProfil Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat di Kabupaten Gresiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPharmacyen_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Ika Norcahyanti, S.Farm., M.Scen_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Ema Rachmawati, S.Farm., M.Scen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository naskah.pdf
  Until 2029-05-31
1.46 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools