Analisis Perbandingan Performansi Metode Konversi Sensitivitas Aim Down Sights dalam Game First-Person Shooter

Abstract

Permainan First-Person Shooter (FPS) merupakan genre game yang populer di Indonesia, namun banyak pemain yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan sensitivitas mouse pada mode Aim Down Sights (ADS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan performansi dari berbagai metode konversi sensitivitas ADS yang ada di internet, yaitu 360 Degrees, Visuomotor Gain, Rasio FoV, Viewspeed, Dynamic Monitor Distance, dan Jedi’s Mouse Trick. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan aplikasi FirstPersonScience dan metode Fitts’ Law sebagai metode dasar penelitian ini. Subjek penelitian adalah 12 pemain Valorant yang berusia 19-24 tahun dengan sensitivitas mouse optimal. Berdasarkan pembahasan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa Rasio FoV yang saat ini digunakan pada game Valorant adalah metode konversi sensitivitas ADS yang paling efisien dalam rata-rata waktu penyelesaian tugas (0.744 detik) dan rata-rata indeks performansi (4.518 bits), namun kurang disukai oleh partisipan dalam hal kenyamanan bermain dengan menempati urutan ke-4 dengan rata-rata senilai 2.75 dalam asesmen kenyamanan. Metode Jedi’s Mouse Trick menunjukkan hasil yang lebih baik dalam analisis standar deviasi waktu penyelesaian tugas (0.148 detik), hitrate (93.8%), rata-rata jumlah submovement (1.774), efisiensi pergerakan mouse (75.8%) serta disukai oleh partisipan dalam hal kenyamanan bermain dengan rata-rata senilai 2.92. Di sisi lain, metode 360 Degrees memiliki performansi yang paling buruk dalam semua aspek analisis yang dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Metode Jedi’s Mouse Trick merupakan metode yang optimal yang menempati urutan 3 teratas dalam keseluruhan aspek analisis yang telah dilakukan.