Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana) terhadap Kepadatan Sabut Kolagen Ligamen Periodontal Gigi Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) pada Daerah Tarikan Selama Pergerakan Ortodonti

Abstract

Maloklusi merupakan kondisi abnormal dari oklusi atau posisi gigi dimana terdapat hubungan rahang atas dan bawah yang tidak sesuai. Kondisi maloklusi ini membutuhkan adanya perawatan ortodonti. Perawatan ortodonti adalah sebuah perawatan yang memiliki tujuan untuk memperbaiki masalah maloklusi serta permasalahan pada rongga mulut dan maksilofasial. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternaltif terapi untuk mempersingkat waktu perawatan ortodonti. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 ekor tikus wistar jantan yang terbagi dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Setiap sampel diaplikasikan gaya mekanis ortodonti sebesar 5 oz (141,75 gram) pada gigi MI RA kiri yang digerakkan ke arah mesial. Hasil pengamatan menunjukkan rata-rata kepadatan sabut kolagen pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada setiap kelompok. Rata-rata kepadatan sabut kolagen terus meningkat mulai dari hari ke-7 hingga hari ke-21 baik pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit buah manggis dapat meningkatkan kepadatan sabut kolagen ligamen periodontal daerah tarikan gigi tikus wistar selama aplikasi alat ortodonti.