Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122057
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMILIANI, Okta-
dc.date.accessioned2024-07-11T07:30:54Z-
dc.date.available2024-07-11T07:30:54Z-
dc.date.issued2023-07-04-
dc.identifier.nim192110101007en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122057-
dc.description.abstractPMK RI Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 telah mensyaratkan adanya upaya perubahan tata kelola pembangunan kesehatan yang meliputi integrasi sistem informasi, penelitian, dan pengembangan kesehatan. Salah satu pengembangan sistem informasi untuk pelayanan kesehatan adalah penggunaan pendaftaran atau reservasi rawat jalan secara online. Bersamaan dengan keberadaan aplikasi reservasi atau pendaftaran online dalam pengembangan pelayanan kesehatan, evaluasi penting dilakukan untuk mempertahankan mutu sistem dalam pelayanan kesehatan. RSU Kaliwates Jember memiliki sistem pendaftaran online yang disebut dengan Aplikasi Pasien Rolas Medika (APROMED). Terdapat masalah yakni rendahnya penggunaan aplikasi APROMED sebesar 13,6% (17.409 pasien) dengan penurunan 3,2 – 5,6% tiap bulannya di tahun 2022. Menanggapi permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi APROMED berdasarkan penilaian organisasi di RSU Kaliwates Jember. Evaluasi dilakukan dengan menilai komponen sistem yang ada pada teori kesuksesan sistem milik McLean dan DeLone. Komponen tersebut meliputi system quality (easy of use, flexibility, reliability, security, dan respons time), information quality (completeness, relevance, accurate, format), service quality (completeness, relevance, accurate, format), user satisfaction (repeat purchases, repeat visit dan user surveys), dan net benefits (manfaat pada top management dan IT management). Jenis penelitian merupakan deskriptif dengan evaluasi melalui penilaian menggunakan panduan wawancara dan lembar checklist komponen kesuksesan sistem pada aplikasi APROMED. Pengukuran komponen system quality, information quality, service quality, user satisfaction disesuaikan dengan standar ISO/IEC FDIS 9126-1, ISO 9241-10, ISO Guide 37, ISO 10004 dan COBIT 5. Pengukuran komponen net benefits didasarkan pada penelitian Gupta et al., (2007) skala pengukuran yang digunakan adalah standar ISO/IEC 15504. Unit analisis adalah Kepala Sub Bagian IT karena penelitian berfokus pada organisasi. Hasil evaluasi kualitas sistem APROMED mendapatkan nilai 76,9% ‘L’ largely achieved (hampir tercapai), nilai belum sempurna dikarenakan tidak adanya tampilan awal, hanya dapat diinstal pada android dan hanya disinkrokan by technis. Evaluasi kualitas informasi APROMED mendapatkan nilai 52% ‘L’ largely achieved (hampir tercapai), nilai belum sempurna dikarenakan tidak adanya visualisasi, tidak adanya sajian penggunaan APROMED dalam bentuk non digital pada ruang tunggu rawat jalan, tidak dilakukan evaluasi terkait keakurasian informasi. Evaluasi kualitas layanan APROMED mendapatkan nilai 73,9% ‘L’ largely achieved (hampir tercapai), nilai belum sempurna dikarenakan APROMED tidak memiliki fitur konfirmasi. Evaluasi kepuasan pengguna APROMED mendapatkan nilai 32% ‘P’ partially achieved (tercapai sebagaian), nilai belum sempurna dikarenakan tidak dilakukan survei terkait pengguna aplikasi. Evaluasi manfaat bersih APROMED mendapatkan nilai 51,8% ‘L’ largely achieved (hampir tercapai), nilai belum sempurna dikarenakan manajemen puncak tidak pernah melakukan survei perbandingan trend aplikasi serupa, serta dukungan pada bagian TI seperti pelatihan dan pemberian reward. Kesimpulan yang diperoleh berupa hasil evaluasi aplikasi APROMED pada kelima komponen kesuksesan sistem belum dapat terpenuhi maksimal ‘F’ fully achieved, Masing-masing komponen perlu perbaikan, pengembangan, penambahan fitur/menu, serta evaluasi sistem dan survei penggunaan APROMED. Saran untuk kualitas sistem dengan menambahan introduction, melakukan pengembangan agar APROMED dapat diinstal di iOS dan PC, serta APROMED perlu disinkronkan by system dengan reservasi manual. Pada kualitas informasi perlu menambah visualisasi gambar atau alur pada aplikasi APROMED, memajang poster alur cara penggunaan APROMED pada ruang tunggu rawat jalan, serta dilakukan evaluasi terkait keakurasian sistem. Meningkatkan kualitas layanan APROMED dengan menambahkan fitur konfirmasi. Saran selanjutnya adalah RSU Kaliwates perlu perlu memberikan dukungan untuk pengembangan aplikasi APROMED melalui kegiatan evaluasi, riset, pengembangan, uji coba dan implementasi.en_US
dc.description.sponsorshipDewa Ngakan Gde Wahyu Mahatma Putra, S.ST., M.A.R.S.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectEVALUASI APLIKASIen_US
dc.titleEvaluasi Aplikasi APROMED Berdasarkan Penilaian Organisasi di RSU Kaliwates Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dewa Ngakan Gde Wahyu Mahatma Putra, S.ST., M.A.R.S.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dewa Ngakan Gde Wahyu Mahatma Putra, S.ST., M.A.R.S.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_April_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools