Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122050
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWIJAYANTI, Tri-
dc.date.accessioned2024-07-11T07:28:21Z-
dc.date.available2024-07-11T07:28:21Z-
dc.date.issued2023-06-21-
dc.identifier.nim162110101156en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122050-
dc.description.abstractTingginya angka kematian ibu masih menjadi masalah di Indonesia. Puskesmas Kabat peringkat pertama kasus kematian ibu terbanyak se-Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019-2022 yaitu sebanyak 13 kematian. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terkait pelaksanaan ANC terpadu pada ibu hamil trimester 3, tidak semua item 10T diberikan seperti pemeriksaan LILA, skrining TT dan USG. Permasalahan lainnya yaitu kurangnya kesadaran ibu hamil untuk periksa secara rutin. Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan pelaksanaan ANC terpadu di Puskesmas Kabat Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 93 ibu hamil. Teknik pengambilan sampelnya yaitu consecutive sampling. Alat pengumpul datanya berupa kuesioner dan lembar observasi. Data diolah menggunakan Micosoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan SDM serta sarpras secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan pedoman ANC terpadu dan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019. Namun, belum tersedia tisu/handuk kecil di toilet dan tempat duduk pengantar di ruang pemeriksaan/konseling, serta kecukupan reagen dan gestogram masih kurang. Pelaksanaan anamnesis, pemeriksaan 10T, penanganan dan tindak lanjut kasus, serta pencatatan hasil pemeriksaan mayoritas sudah sesuai. Terkait pelaksanaan KIE mayoritas masih belum sesuai. Output penelitian menggambarkan cakupan K1 sebesar 208 (25%) dari target 837 ibu hamil, K4 sebesar 155 (19%), K6 sebesar 155 (19%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah komponen input pelayanan ANC terpadu yang meliputi SDM dan sarpras sudah sesuai. Komponen proses yaitu pelaksanaan anamnesis, pemeriksaan 10T, penanganan dan tindak lanjut kasus, serta pencatatan hasil pemeriksaan sudah sesuai, namun pelaksanaan KIE masih belum sesuai. Komponen output yaitu cakupan K1, K4 dan K6 masih belum mencapai target.en_US
dc.description.sponsorshipYennike Tri Herawati, S.KM., M.Kes dan Ni'mal Baroya, S.KM., M.PHen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectANTENATAL CARE (ANC) TERPADUen_US
dc.titleGambaran Pelaksanaan Antenatal Care (ANC) Terpadu di Puskesmas Kabat Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Yennike Tri Herawati, S.KM., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Ni'mal Baroya, S.KM., M.PHen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_April_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI TRI WIJAYANTI (162110101156).pdf1.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools