Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121963
Title: Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Penambahan ZPT Air Leri Serta Molase Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea)
Authors: SUSANTO, Chempian Everesta
Keywords: Komposisi Media Tanam
Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea)
Penambahan ZPT Air Leri
Issue Date: 26-Jun-2024
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur dari Asia Tenggara yang cukup diminati masyarakat karena kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan. Di Indonesia, jamur merang cukup mudah ditemukan karena kondisi lingkungannya yang mendukung. Namun, apabila melihat produksi dari jamur merang di Indonesia saat ini telah mengalami penurunan. Penurunan produksi ini disebabkan oleh minat dari petani jamur merang yang kurang dalam membudidayakan jamur merang karena produksinya yang sedikit dan cenderung tidak stabil. Selain itu, ketersediaan dari media tanam jamur merang yang umum digunakan, yaitu jerami juga cukup sulit didapat karena harus bersaing dengan peternak yang menggunakan jerami sebagai pakan ternaknya. Oleh karena itu, perlu adanya media alternatif yang dapat dikombinasikan sebagai media tanam jamur merang. Beberapa contohnya, serbuk kulit kopi dan serbuk gergaji. Penambahan ZPT juga dapat dipertimbangkan untuk memacu pertumbuhan dan hasil dari jamur merang. Contoh ZPT yang dapat digunakan, yakni air leri (air cucian beras) dan molase (tetes tebu). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian komposisi media utama (jerami) dan alternatif (serbuk kulit kopi dan serbuk gergaji) dengan penambahan ZPT berupa air leri dan molase terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Percobaan dilakukan dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial dan dengan ulangan tiga kali. Faktor pertama menggunakan komposisi media yang terdiri atas tiga taraf, antara lain M1 (100% Jerami), M2 (Jerami 75% dan Kulit Kopi 25%), dan M3 (Jerami 75% dan Serbuk Gergaji 25%) sedangkan faktor kedua menggunakan macam ZPT, yaitu U0 (kontrol/tanpa penambahan ZPT), U1 (80 ml air leri), U2 (80 ml/L molase). Variabel pengamatan yang digunakan, antara lain kecepatan panen, jumlah tubuh buah tiap panen, total jumlah tubuh buah, total berat tubuh buah, dan diameter tubuh buah. Kesimpulan penelitian menunjukkan, (1) interaksi antara komposisi media dan penambahan ZPT pada budidaya jamur merang berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan total jumlah tubuh buah dan total berat tubuh buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan panen, jumlah tubuh buah tiap panen, dan diameter tubuh buah. Kombinasi perlakuan komposisi media 75% jerami+25% kulit kopi dan penambahan konsentrasi ZPT 80 ml/L molase (M2U2) memberikan total jumlah tubuh buah terbaik dan total berat tubuh buah terbaik. (2) Komposisi media memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah tubuh buah tiap panen, total jumlah tubuh buah, dan total berat tubuh buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan panen dan diameter tubuh buah. (3) Macam ZPT memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah tubuh buah tiap panen, total jumlah tubuh buah, dan total berat tubuh buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan panen dan diameter tubuh buah. Kombinasi perbandingan komposisi media menggunakan 75% jerami + 25% kulit kopi (M2) memberikan jumlah tubuh buah tiap panen terbaik
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 11 Juli 2024_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121963
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Chempian Everesta Susanto_Draft Skripsi Final.pdf
  Until 2028-07-08
1.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools