Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121880
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAPUTRO, Agung Erdiyanto Anindito D-
dc.date.accessioned2024-07-10T06:36:47Z-
dc.date.available2024-07-10T06:36:47Z-
dc.date.issued2023-06-06-
dc.identifier.nim191610101178en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121880-
dc.description.abstractPendahuluan: Lansia merupakan kelompok beresiko dengan masalah kesehatan. Masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya kebersihan rongga mulut mudah ditemui pada lansia. Kebersihan mulut yang buruk dapat menimbulkan penyakit periodontal. Masalah periodontal dapat berdampak kehilangan gigi dini pada lansia yang berdampak pada kualitas hidup lansia. Kawasan pertambangan kapur merupakan wilayah yang kaya mineral, yang dapat mempengaruhi kandungan mineral saliva serta berkaitan dengan pembentukan plak dan kalkulus di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebersihan rongga mulut dan kebutuhan perawatan periodontal pada lansia di lingkungan sekitar pertambangan kapur Gunung Sadeng Jember. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan populasi lansia berusia ≥60 tahun di Desa Grenden kecamatan Puger, 125 responden didapat menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Mayoritas status kebersihan rongga mulut lansia tergolong buruk yaitu 110 orang (88,0%), status kebersihan rongga mulut lansia yang tergolong sedang sebanyak 15 orang (12,0%). Status periodontal lansia dengan poket 4-5 mm (Skor CPITN 3) sebanyak 74 orang (59,2%), lansia dengan status terdapat kalkulus supragingiva dan subgingiva (Skor CPITN 2) sebanyak 44 orang (35,2%), dan lansia dengan status terdapat poket ≥6 mm sebanyak 7 orang (5,6%). Kebutuhan perawatan periodontal yang dibutuhkan adalah instruksi menjaga kebersihan rongga mulut dan scaling (TN II) sebanyak 118 orang (94,4%) dan lansia yang membutuhkan perawatan kompleks (TN III) sebanyak 7 orang (5,6%). kesimpulan: Status kebersihan rongga mulut lansia di kawasan pertambangan kapur Jember tergolong buruk. Status kesehatan jaringan periodontalnya mendapatkan skor 2 dan 3 dengan kode kebutuhan perawatannya II yaitu dental health education (DHE) dan perawatan scaling.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectLANSIAen_US
dc.subjectPERTAMBANGAN KAPURen_US
dc.subjectKEBERSIHAN RONGGA MULUTen_US
dc.subjectKEBUTUHAN PERAWATN PERIODONTALen_US
dc.titleKebersihan Rongga Mulut dan Kebutuhan Perawatan Periodontal Masyarakat Lansia di Kawasan Pertambangan Kapur Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1drg.Melok Aris Wahyukundari M.Kes.Sp.Perioen_US
dc.identifier.pembimbing2drg.Elyda Akhya Afida Misrohmasari, MIPHen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Januari_2024_9en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository.pdf
  Until 2028-01-27
2.37 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools