Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121868
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIZZATI, Yuanita Dwi Lailatil-
dc.date.accessioned2024-07-10T06:16:56Z-
dc.date.available2024-07-10T06:16:56Z-
dc.date.issued2023-07-14-
dc.identifier.nim161510601042en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121868-
dc.descriptionTanaman semangka merupakan tanaman hortikultura buah yang banyak dipilih untuk dibudidayakan oleh masyarakat terutama oleh petani di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Semangka yang dipilih adalah jenis semangka merah tanpa biji. Produksi semangka yang tinggi tidak sesuai dengan pendapatan yang diperoleh petani, hal ini karena harga jual buah semangka terbilang fluktuatif dan penetapan harga buah semangka yang ditentukan oleh tengkulak tidak selalu memberikan keuntungan bagi petani. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan meneliti tentang 1) pendapatan usahatani semangka di Desa Langkap, 2) efisiensi usahatani semangka di Desa Langkap, 3) faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani semangka di Desa Langkap. Penelitian ini menggunakan netode penentuan sampel yaitu simple random sampling, yaitu sebanyak 35 orang dengan metode analisis deskriptif dan analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rata-rata pendapatan usahatani semangka di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember sebesar Rp 24.342.291,5/Ha/MT, dengan rata-rata total penerimaan sebesar Rp 86.597.380,9/Ha/MT dan rata-rata total biaya yang dikeluarkan petani sebesar Rp 62.255.089,4/Ha/MT., sehingga diketahui bahwa usahatani semangka di Desa Langkap menguntungkan karena rata-rata penerimaan lebih besar dibandingkan dengan rata-rata total biaya yang harus dikeluarkan petani semangka. 2) efisiensi biaya usahatani semangka tergolong efisien karena memiliki nilai R/C ratio lebih dari 1, yaitu sebesar 1,39. 3) variabel luas lahan, jumlah produksi dan harga jual berpengaruh secara signifikan meningkatkan pendapatan, biaya tenaga kerja berpengaruh secara signifikan menurunkan pendapatan, sedangkan biaya pupuk berpengaruh secara tidak signifikan menurunkan terhadap pendapatan usahatani semangka di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Kata kunci: semangka, pendapatan, efisiensi, faktor pendapatanen_US
dc.description.abstractWatermelon plant is a horticultural fruit plant that has been chosen to be cultivated by the community, especially by farmers in Langkap Village, Bangsalsari District, Jember Regency. The selected watermelon is a type of seedless red watermelon. The high production of watermelons is not in accordance with the income earned by farmers, this is because the selling price of watermelons is relatively fluctuating and the pricing of watermelons determined by middlemen does not always provide benefits for farmers. Based on this, researchers will examine: 1) income of watermelon farming in Langkap Village, 2) efficiency of watermelon farming in Langkap Village, 3) factors that influence income of watermelon farming in Langkap Village. This research is a quantitative research with a sample determination method that is simple random sampling, namely as many as 35 people. Data analysis used is using descriptive and analytic methods. The results showed that: 1) The average income of watermelon farming in Langkap Village, Bangsalsari District, Jember Regency was IDR 24,342,291.5/Ha/MT, with an average total revenue of IDR 86,597,380.9/Ha/MT and the average total cost incurred by farmers is IDR 62,255,089.4/Ha/MT., so that it is known that watermelon farming in Langkap Village is profitable because the average revenue is greater than the average total cost that must be incurred by watermelon farmers. 2) the cost efficiency of watermelon farming is classified as efficient because it has an R/C ratio value of more than 1, which is 1.39. 3) variable land area, productions quantities and seeling price has as significant effect on increasing income, labor costs have a significant effect on reducing income, while the fertilizer costs have no significant effect on reducing income of watermelon farming in Langkap Village, Bangsalsari District, Jember Regency.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectEfisiensi dan Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatanien_US
dc.titleEfisiensi dan Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Semangka tanpa Biji di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jemberen_US
dc.title.alternativeEFFICIENCY AND FACTORS INFLUENCING SEEDLESS WATERMELON FARMING INCOME IN LANGKAP VILLAGE, BANGSALSARI DISTRICT, JEMBER REGENCYen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Anik Suwandari, MP.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf1.58 MBAdobe PDFView/Open
doc.pdf1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools