Analisis Kinerja Rantai Pasok Mangga Alpukat (Klonal 21) Dengan Pendekatan FSCN Dan SCOR di Kabupaten Pasuruan

Abstract

Jenis mangga yang dibudidayakan di Kabupaten Pasuruan adalah mangga alpukat (klonal 21). Perbedaan musim panen mengakibatkan harga jual rendah dan berpengaruh terhadap pendapatan di beberapa pelaku rantai pasok menurun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aliran dan kinerja rantai pasok mangga alpukat (klonal 21) di Kabupaten Pasuruan. Penentuan responden menggunakan purposive sampling dilanjutkan dengan teknik snowball sampling. Responden pada peneitian yaitu petani dan pedagang pengumpul mangga alpukat (klonal 21) di Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analitik. Analisis rantai pasok menggunakan pendekatan food supply chain networking (FSCN) dan analisis kinerja rantai pasok menggunakan metode supply chain operations reference (SCOR). Berdasarkan hasil penelitian (1) terdapat 2 rantai pasok mangga alpukat (klonal 21) yaitu rantai pasok I terdiri dari petani, pedagang pengumpul, supermarket dan konsumen, rantai pasok II terdiri dari petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer di luar Kecamatan Rembang dan konsumen; (2) kinerja rantai pasok mangga alpukat (klonal 21) berada pada kategori superior mencakup atribut kinerja pengiriman, kesesuaian standar, fleksibilitas, lead time, siklus pemenuhan pesanan dan siklus cash to cash cycle time. Atribut kinerja persediaan harian masuk dalam kategori advantage dan atribut kesesuian standar rantai pasok I dan pemenuhan pesanan pada rantai pasok I dan II masuk dalam kategori parity.