Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121859
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNABILA YOLANDA, Nila-
dc.contributor.authorYOLANDA, Nila Nabila-
dc.date.accessioned2024-07-10T04:22:34Z-
dc.date.available2024-07-10T04:22:34Z-
dc.date.issued2023-07-28-
dc.identifier.nim182310101057en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121859-
dc.description.abstractPasien yang menjalani hemodialisis memiliki berbagai stressor terhadap penyakitnya dan berusaha untuk mengatasinya dengan memperhatikan keluarga, sosial, program pengobatan, dan budaya. Oleh karena itu, faktor psikososial seperti pengetahuan, motivasi, koping, dukungan lingkungan dari keluarga, petugas kesehatan, dan depresi merupakan faktor potensial dalam keberhasilan intervensi pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikososial yang mempengaruhi kepatuhan pasien hemodialisis dalam menjalani terapi. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 90 responden, dihitung dengan G Power (f2 = 0,17; α = 0,05; β = 0,75) dan diambil dengan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden patuh menjalani program hemodialisis (90%), dengan pengetahuan baik (93,3%), motivasi baik (100%), koping baik (91,1%), dukungan keluarga baik (90%), petugas kesehatan baik. mendukung (88,9%), dan tidak mengalami depresi (90%). Model yang disusun fit (F = 236,613; p = 0,001; R2 = 0,945). Uji parsial menunjukkan bahwa pengetahuan, motivasi, koping, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan depresi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan menjalani program hemodialisis (t=2.234, t=5.344, t=3.473, t=6.457, t= 4.887, t= 4.190, p=0.001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor psikososial (pengetahuan, motivasi, koping, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan depresi) secara simultan maupun parsial mempengaruhi kepatuhan menjalani program hemodialisis. Untuk meningkatkan asuhan pasien CKD yang menjalani hemodialisis, perawat harus memperhatikan faktor psikososial pasien untuk meningkatkan kepatuhan dan kualitas pelayanan hemodialisis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectpsikososialen_US
dc.subjectkepatuhanen_US
dc.subjecthemodialisaen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Psikososial Yang Mempengaruhi Kepatuhan Menjalani Program Hemodialisa pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiSarjana Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Murtaqib, S.Kp., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rondhianto, S.Kep., Ns., M.Kep.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools