Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai COVID-19 dengan Perilaku Preventif Terhadap Penularan pada Pemeriksaan Radiografi Kedokteran Gigi (Penelitian Cross Sectional pada Radiografer di Masa Transisi Pandemi COVID-19)

Abstract

Latar Belakang: Health Care Associated Infections (HAIs) termasuk COVID-19 merupakan tantangan berkelanjutan terhadap keselamatan pasien dan tenaga kesehatan serta kualitas layanan kesehatan yang memerlukan perhatian dan upaya berkelanjutan untuk mencegah risiko penularan. Radiografer yang melakukan pemeriksaan radiografi gigi berisiko tinggi menyebarkan COVID-19 karena pemeriksaan tersebut memerlukan kontak dekat dengan pasien dan risiko penyebaran droplet atau aerosol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan radiografer tentang COVID-19 dengan perilaku pencegahan penularannya pada pemeriksaan radiografi gigi. Metode: Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner online melalui Google Forms yang dibagikan kepada 99 radiografer di Jawa Timur. Analisis data dilakukan dengan Spearman’s Rank Correlation untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan radiografer tentang COVID-19 dan perilaku pencegahan terhadap penularannya pada pemeriksaan radiografi gigi. Hasil: Tingkat pengetahuan radiografer tentang COVID-19 menunjukkan 54% baik, 42% cukup, dan 4% kurang. Perilaku preventif petugas radiografi terhadap penularan COVID-19 di instalasi radiologi gigi menunjukkan 67% baik, 30% cukup, dan 3% kurang. Uji Spearman’s Rank Correlation menunjukkan korelasi yang lemah antara tingkat pengetahuan dan perilaku preventif dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,032 dan koefisien korelasi sebesar 0,215(+). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan radiografer di Jawa Timur tentang COVID-19 memiliki korelasi yang signifikan dengan perilaku pencegahan penularannya pada pemeriksaan radiografi gigi dengan kekuatan sangat lemah dan korelasi searah.