Pengaruh Penambahan Bubuk Nanopartikel Sisik Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strength) Semen Ionomer Kaca Pasca Perendaman dalam Minuman Berkarbonasi

Abstract

Kekuatan tekan merupakan salah satu kekurangan dari Semen Ionomer Kaca (SIK). Kontak antara SIK dengan saliva dan minuman berkarbonasi akan mempengaruhi kekuatan tekan. Penambahan bubuk sisik ikan gurami pada SIK yang mengandung hidroksiapatit dan kalsium berpotensi meningkatkan kekuatan tekan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kekuatan tekan dengan menambahkan bubuk nanopartikel sisik ikan gurami (BSIG) pada SIK setelah perendaman dalam saliva buatan dan minuman berkarbonasi. BSIG disiapkan menggunakan metode pengeringan beku. Kelompok tanpa perendaman pada saliva buatan pH 7 dan minuman berkarbonasi (K), perendaman pada minuman berkarbonasi pH 1,4 (P) dan dengan perendaman pada saliva buatan pH 7 (Q) masing-masing terdapat lima kelompok sampel yaitu kelompok kontrol SIK tanpa tambahan BSIG (K0 ;P0;Q0), SIK + 0,5% BSIG (K1;P1;Q1), SIK + 1,5% BSIG (K2;P2;Q2), 2,5% SIK + BSIG (K3;P3 ;Q3), dan 3,5% SIK + BSIG (K4;P4;Q4). Kekuatan tekan diukur menggunakan Universal Testing Machine. Penambahan BSIG 3,5% menghasilkan kekuatan tekan tertinggi, sedangkan uji Two Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan. Terdapat perbedaan signifikan pada uji Kruskal Wallis, kecuali antara K0 dengan Q0, K1 dengan Q1, K2 dengan Q2, K3 dengan Q3, K4 dengan Q4 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Penambahan GFSP 3,5% pada SIK meningkatkan kekuatan tekan.