Analisis Rheologi Lumpur Pemboran Berbasis Air Geothermal dengan Variasi Kalsium Karbonat pada Kondisi HPHT

Abstract

Studi penelitian ini mempelajari evaluasi komprehensif lumpur pemboran untuk sumur panas bumi, dengan fokus khusus pada pengaruh berbagai konsentrasi kalsium karbonat terhadap loss circulation. Sumur panas bumi memiliki tantangan yang unik karena temperatur yang tinggi, formasi geologi yang kompleks, dan kebutuhan akan perpindahan panas yang efisien. Lumpur pemboran yang digunakan dalam investigasi ini diformulasikan dengan menggunakan air panas bumi sebagai bahan dasar, yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerjanya dan mengatasi masalah kehilangan sirkulasi. Metodologi eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pelaksanaan uji skala laboratorium untuk menilai dampak dari konsentrasi kalsium karbonat yang berbeda terhadap pencegahan kehilangan sirkulasi. Berbagai parameter seperti sifat reologi, karakteristik filtrasi, dan pengukuran kehilangan lumpur dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas formulasi lumpur pemboran. Hasil penelitian ini mengungkapkan hasil yang signifikan mengenai hubungan antara konsentrasi kalsium karbonat dan pencegahan lost circulation. Melalui analisis yang cermat, telah ditentukan bahwa konsentrasi 3% kalsium karbonat dalam lumpur pemboran menunjukkan kinerja yang unggul dalam mengurangi kehilangan sirkulasi. Temuan ini menunjukkan bahwa keberadaan kalsium karbonat meningkatkan kemampuan lumpur untuk menjaga stabilitas lubang sumur, mengurangi kehilangan lumpur, dan mencegah terjadinya masalah terkait sirkulasi.