Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1215
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBambang Samsu, Badriyanto
dc.contributor.authorNawiyanto
dc.contributor.authorIG. Krisnadi
dc.date.accessioned2013-09-25T08:23:32Z
dc.date.available2013-09-25T08:23:32Z
dc.date.issued2013-09-25
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1215
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractPermasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: (1) konsepsi kultural masyarakat Jawa dan Madura tentang sakit, penyakit, dan pengobatannya; (2) membangun pola hidup sehat di kalangan etnik Jawa dan Madura di sepanjang DAS di wilayah Eks-Kresidenan Besuki; (3) membangun model rekayasa budaya yang dapat membentuk pola hidup sehat di kalangan dua etnik tersebut. Penelitian ini bertujuan memahami pandangan, pengetahuan, dan kepercayaan etnik Jawa dan Madura mengenai sakit dan penyakit. Melalui penelitian ini, dipaparkan pandangan masyarakat kedua etnik tersebut mengenai penyebab sakit, cara penanganan dan pengobatannya, serta memaparkan pandangan kedua kelompok etnik tentang pola hidup sehat. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggabungkan pendekatan historis-antropologis dengaan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data sekunder meliputi karya-karya terbit, hasil penelitian, dan laporan pemerintah yang relevan dengan permasalahan yang digarap. Pengumpulan data primer menggunakan teknik observasi partisipasi dan wawancara. Penelitian ini menyimpulkan pengetahuan dan pandangan yang salah tentang sakit, penyakit dan kesehatan membentuk pola hidup yang tidak sehat di lingkungan masyarakat etnik Jawa dan Madura di sepanjang DAS di wilayah eks-Karesidenan Besuki. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi pergeseran dalam konsepsi sosio-kultural tentang sakit, penyakit dan kesehatan di kalangan kedua etnik tersebut. Konsepsi sosio-kultural tentang sakit, penyakit dan kesehatan yang dikaitkan dengan nilai-nilai magis telah berkurang. Konsepsi lebih rasional tentang sakit, penyakit dan kesehatan semakin meningkat selaras dengan semakin tinggi tingkat pendidikan, kesejahteraan dan status sosial masyarakatnya. Dengan demikian, direkomendasikan model rekayasa budaya tentang pola hidup sehat kedua etnik tersebut melalui jalur kekuasaan. Dalam hal ini diperlukan peran aktif negara yang memiliki otoritas memaksa warga negaranya untuk melaksanakan rekaya budaya hidup sehat dengan melibatkan tokoh masyarakat formal maupun non-formal di pedesaan dengan ditunjang memberikan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Sakit, penyakit, pengobatan tradisional, pola hidup sehat, etniken_US
dc.description.sponsorshipFundamental-2011en_US
dc.publisherFak. Sastraen_US
dc.subjectKultural Etnik Jawaen_US
dc.subjectKultural Etnik Jawa Dan Maduraen_US
dc.subjectPenyakit Dan Pengobatannyaen_US
dc.titleKonsepsi Kultural Etnik Jawa Dan Madura Tentang Sakit, Penyakit Dan Pengobatannyaen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Fundamental

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
fundamental-Bambang Samsu Badriyanto.pdf319.96 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.