Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121558
Title: Evaluasi Pelayanan Antibiotik Tanpa Resep di Apotek Kabupaten Jember Dengan Metode Simulasi Pasien
Authors: SETIAWAN, Moh Rizqi
Keywords: Antibiotik
Simulasi pasien
Evaluasi Layanan
Apotek
Issue Date: 25-Jan-2024
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Transaksi jual beli obat merupakan hal umum dilakukan di apotek. Jual beli obat sendiri memiliki berbagai peraturan khusus, seperti obat keras yang salah satunya adalah antibiotik yang dalam transaksi jual belinya diharuskan untuk disertai oleh resep dokter. Namun di lapangan sendiri masih banyak dilakukannya penjualan obat keras tanpa disertai oleh resep dari dokter. Antibiotik sendiri merupakan obat yang digunakan menghambat pertumbuhan bakteri, dimana penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya resistensi terhadap antibiotik tersebut. Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan masalah yang serius, di Eropa sebanyak 25.000 orang dari 400.000 orang meninggal akibat infeksi bakteri yang resisten, di Indonesia sendiri kasus resistensi sulit diatasi karena bersifat sporadic, bahkan terdapat penelitian yang melakukan penelitian mengenai uji resistensi antibiotik di Rumah Sakit kota Jambi, didapatkan bahwa bakteri Staphylococcus aureus telah 100% resisten terhadap obat ceftriaxone, 66,66% resisten dengan aminoglikosida, dan 33,33% resisten dengan obat cefoperazon. Oleh karena itu evaluasi terhadap pelayanan antibiotik di suatu apotek sangatlah diperlukan untuk menilai apakah di daerah tersebut proses jual beli antibiotik sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan antibiotik tanpa resep di apotek Kabupaten Jember daerah rural menggunakan metode simulasi pasien. Penelitian ini melibatkan 48 apotek yang berada di Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Puger, Kecamatan Balung, dan Kecamatan Ambulu sebagai populasi dan sampel penelitian. Metode simulasi pasien dengan skenario kasus common cold telah digunakan untuk mengamati praktik pelayanan antibiotik di apotek, termasuk praktik penggalian informasi pasien dan pemberian informasi obat. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah proportional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 48 apotek (100%) atau seluruh apotek melayani pembelian antibiotik tanpa resep, dan tidak ada apotek (0%) yang melakukan penggalian informasi pasien dan pemberian informasi obat terhadap pasien. Namun terdapat 7 apotek (14,58%) yang melakukan penggalian informasi dan 47 apotek (97,92%) yang melakukan pemberian informasi obat secara tidak spontan, yakni setelah peneliti bertanya mengenai cara penggunaan obat tersebut.
Description: validasi_repo_firli_Maret_2024_6
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121558
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-03-16
1.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools