Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121543
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFADILAH, Dodik Fahmi-
dc.date.accessioned2024-06-19T02:08:23Z-
dc.date.available2024-06-19T02:08:23Z-
dc.date.issued2024-01-18-
dc.identifier.nim201910301013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121543-
dc.description.abstractPelaksanaan proyek konstruksi harus mempertimbangkan tiga hal penting yaitu waktu, kualitas, dan biaya. Jembatan Girder merupakan proyek pemerintah yang berada di Kabupaten Lumajang. Jembatan ini mempunyai panjang rencana 30,8 meter dengan lebar 9,6 meter. Pembangunan Jembatan ini dibangun pada saat musim hujan sehingga rentan terjadinya keterlambatan dalam penyelesaiannya. Durasi Penyelesaian proyek Pembangunan Jembatan Girder diprediksikan selesai dalam 204 hari kalender. Penelitian ini bertujuan untuk mencari biaya dan durasi optimal dari proyek Jembatan. Metode penelitian yang digunakan adalah PDM, PERT, dan TCTO. Metode PDM dan PERT digunakan untuk menentukan lintasan kritis dan mendapatkan probabilitas keberhasilan proyek. Metode TCTO digunakan untuk melakukan analisis pertukaran waktu dan biaya pada kegiatan yang berada di lintasan kritis. Probabilitas keberhasilan proyek dapat selesai tepat waktu setelah dianalisis dengan metode PERT adalah sebesar 84,5%. Hasil Analisis pada penelitian ini, Biaya dan durasi optimal pada proyek Pembangunan Jembatan Girder Kabupaten Lumajang adalah dengan penambahan jam lembur 1 jam dengan total durasi 183 hari dengan biaya total Rp7.759.947.373,57 lebih hemat biaya sebesar 0,43% dari waktu eksisting proyek 204 hari dengan total biaya Rp7.793.779.126,25. Pada penambahan 2 jam lembur didapatkan durasi 170 hari dengan biaya Rp7.789.699.742,86 lebih hemat biaya sebesar 0,05% dari total biaya kondisi normal. pada penambahan 3 jam lembur didapatkan durasi 161 hari dengan total biaya sebesar Rp7.831.392.575,83 terdapat penambahan biaya sebesar 0,48% dari biaya durasi total biaya kondisi normal. Sedangkan pada penambahan jam lembur 4 jam didapatkan total durasi 156 hari dengan total biaya Rp7.885.709.045,96 terdapat penambahan biaya sebesar 1,18% dari total biaya kondisi normal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectOptimasi biayaen_US
dc.subjectTime Cost Trade Off (TCTO)en_US
dc.subjectPrecedence Diagram Methode (PDM)en_US
dc.titleOptimasi Biaya dan Waktu Pada Proyek Pembangunan Jembatan girder Kabupaten Lumajang Menggunakan Metode PDM dan TCTOen_US
dc.title.alternativePenerapan Metode TCTO Pada Proyek Pembangunan Jembatan Girderen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiS1-Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Jojok W. Soetjipto, S.T., M.T., IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Syamsul Arifin, S.T.,M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 19en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository_Dodik Fahmi Fadilah_201910301013.pdf
  Until 2028-03-16
1.83 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools