Scoping Review: Penggunaan Senyawa Tanaman Obat sebagai Antikanker dengan Mekanisme Penghambatan Metastasis

Abstract

Scoping Review: Penggunaan Senyawa Tanaman Obat dengan Mekanisme Penghambatan Metastasis. Kanker mengalami beberapa tahap perkembangan. Metastasis merupakan tahapan akhir dari perkembangan kanker. Pada tahap akhir kanker, sel tumor akan lebih sulit untuk diobati dan memiliki resiko yang lebih besar. Sampai saat ini, metastasis menjadi penyebab utama kematian yang disebabkan oleh kanker. Penemuan dan pengembangan obat terkait metastasis sampai saat ini masih terus dilakukan. Penelitian terkait tanaman yang berpotensi memiliki aktivitas menghambat metastasis telah banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk merangkum penggunaan tanaman obat sebagai antikanker dengan mekanisme penghambatan metastasis. Metode scoping review digunakan untuk mengidentifikasi literatur secara mendalam dan menyeluruh yang diperoleh melalui berbagai sumber yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Tahapan yangdilakukan dalam penelitian telaah ini menggunakan framework Arksey dan O’Maley (2005). Basis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PubMed dan SciFinder dengan kata kunci yang telah ditentukan sebelumnya. Kriteria inklusi dan eksklusi pada tahap pertama dan tahap kedua juga sebelumnya telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari ekstraksi data menunjukkan bahwa protein target yang paling banyak digunakan dalam penelitian pada literatur yaitu matriks metalloproteinase (MMPs). Golongan senyawa tanaman yang paling banyak menghambat metastasis yaitu fenolik. Senyawa tanaman yang memiliki aktivitas menghambat metastasis diperoleh sebanyak 54 senyawa bioaktif dengan jalur persinyalan invasi atau metastasis, antara lain MAPK/AKT/ERK, Hedgehog (Hh)/Gli, AMPK, NF-kB, Wnt/β-catenin, JAK/STAT, TGF-β, dan PI3K.