Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121524
Title: | Upaya Amnesty International Menangani Kasus Femicide di Meksiko |
Authors: | YUNIAR, Berlina Tyas |
Keywords: | Amnesty International Femicide Transnational Advocacy Network Meksiko |
Issue Date: | 20-Dec-2023 |
Publisher: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Abstract: | Kasus femicide telah menjadi isu krusial di Meksiko yang memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak. Meskipun sudah terjadi sejak tahun 1990-an, kasus femicide masih terus terjadi hingga kini. Kasus femicide yang terus terjadi di Meksiko disebabkan karena Masyarakat Meksiko yang masih memegang erat budaya machismo yang menganggap laki-laki lebih unggul daripada perempuan. Meskipun demikian, Pemerintah Meksiko sudah berupaya untuk menangani kasus femicide dengan membuat undang-undang yang mengatur tentang kekerasan terhadap Perempuan. Namun, undang-undang tersebut tidak diimplementasikan dengan baik. Hal tersebut tentu menjadikan korupnya sistem hukum di Meksiko yang memunculkan adanya impunitas terkait dengan kasus femicide. Bahkan pada masa pandemi COVID-19, kasus femicide mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi karena Presiden Andrés Manuel López Obrador membuat kebijakan kontroversial yang mengesampingkan isu Perempuan di Meksiko. Kegagalan tersebut, mendorong keterlibatan Amnesty International untuk menangani kasus femicide di Meksiko. Dalam konteks tersebut, Amnesty International cukup memiliki peran penting untuk menangani kasus femicide jika dibandingkan dengan Pemerintah Meksiko. Oleh karena itu, skripsi ini membahas mengenai upaya Amnesty Internatonal untuk menangani kasus femicide di Meksiko.Untuk memperoleh data yang relevan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Penulis menggunakan data-data sekunder dari berbagai sumber yang relevan dengan penelitian dalam skripsi ini. Penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif-kualitatif untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Dalam analisisnya, peneliti menggunakan konsep organisasi internasional dan Transnasional Advocacy Network (TAN) untuk menjelaskan upaya yang dilakukan Amnesty International dalam menangani kasus femicide di Meksiko. Hasil dari penelitian ini menunjukan kelambanan Pemerintah Meksiko dalam menangani kasus femicide mengundang perhatian dari aktivis lokal. Upaya aktivis lokal untuk memberikan rekomendasi dan keluhan terkait kasus femicide rupaya mendapat respon negatif dari Pemerintah Meksiko. Pemerintah Meksiko cenderung mengabaikan rekomendasi dan keluhan mereka. Dengan demikian, memunculkan keterlibatan Amnesty International untuk menangani kasus femicide di Meksiko. Upaya yang dilakukan Amnesty International untuk menangani kasus femicide di Meksiko yaitu dengan melakukan investigasi untuk mendapatkan informasi melalui information politics; melakukan kampanye untuk meraih perhatian internasional melalui symbolic politics; melakukan kolaborasi dengan berbagai aktor melalui leverage politics; dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Meksiko melalui accountability politics. |
Description: | validasi_repo_firli_Maret_2024_7 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121524 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Berlina Tyas Yuniar_Skripsi_190910101064.pdf Until 2028-05-04 | 1.27 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools