Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121480
Title: | Studi Pengaruh Umur Daun Kopi Robusta (Coffea canephora L.) terhadap Aktivitas Antifungi AgNPs Daun Kopi Robusta |
Authors: | ARIYUSTI, Iviolita Rinda |
Keywords: | Nanopartikel Perak (AgNPs) Daun Kopi Robusta Antifungi |
Issue Date: | 30-Jan-2024 |
Publisher: | Farmasi |
Abstract: | Saat ini, nanoteknologi berkembang pesat karena tingginya penerapannya dalam ilmu pengetahuan dan industri. Nanopartikel perak (AgNPs) menggunakan metode sintesis hijau (green synthesis). AgNPs yang diperoleh dari pereduksi ekstrak tanaman yang berbeda akan memiliki perbedaan karakteristik dan aktivitas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk uji aktivitas antifungi terhadap Aspergillus niger dan Candida albicans dari AgNPs yang disintesis dengan daun kopi robusta berbeda umur sebagai agen bioreduktor. Pembentukan AgNPs diamati berupa perubahan warna campuran dari tidak berwarna menjadi kecoklatan tua. AgNPs daun kopi robusta dikarakterisasi menggunakan spektroskopi UV-Vis, particle size analyzer (PSA), scanning electron microscopy (SEM), fourier transform infrared (FTIR). Selain itu, dilakukan uji aktivitas antijamur terhadap dua jamur C. albicans dan A. niger dilakukan dengan metode kertas cakram. Hasil karakterisasi AgNPs menggunakan spektrofotometri UV-Vis berupa panjang gelombang yang berturut-turut pada AgNPs dengan bioreduktor kopi robusta muda, sedang, tua sebesar 416 nm, 429 nm, dan 426 nm. Hasil karakterisasi AgNPs dengan PSA berupa ukuran partikel rata-rata pada AgNPs menggunakan bioreduktor daun kopi robusta muda, sedang, dan tua sebesar 61,01 nm; 99,45 nm; dan 96,16 nm. Hasil SEM menunjukkan partikel terkecil AgNPs yang dihasilkan sebesar 53,80 nm. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsional C=O dan O-H pada ekstrak daun kopi robusta yang bertindak sebagai agen bioreduktor. AgNPs daun robusta berbagai umur menunjukkan aktivitas antifungi berupa diameter zona hambat. Diameter zona hambat AgNPs daun kopi robusta muda, sedang dan tua terhadap jamur C. albicans sebesar 7,69 ± 0,30 mm; 2,45 ± 0,38 mm; dan 3,58 ± 0,19 mm. Sedangkan diameter zona hambat AgNPs daun kopi robusta muda, sedang dan tua terhadap kapang A. niger sebesar 10,76 ± 0,10 mm; 4,30 ± 0,14 mm; dan 6,32 ± 0,54 mm. Dengan demikian, AgNPs yang disintesis dengan ekstrak daun muda kopi robusta (Coffea canephora L.) menunjukkan aktivitas antifungi paling besar terhadap A. niger dan C. albicans. |
Description: | Finalisasi unggah file repositori tanggal 13 Juni 2024_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121480 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Iviolita Rinda A_192210101111_watermarks skirpsi.pdf Until 2028-06-10 | 2.41 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools