Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121392
Title: Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Scaffolding untuk Mengukur Scientific Explanation Skill pada Pembelajaran IPA SMP
Authors: FARA, Nabila
Keywords: Pengembangan Instrumen Penilaian
Scaffolding
Mengukur Scientific Explanation Skill
Issue Date: 18-Mar-2024
Publisher: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Abstract: Pendidikan mengalami transformasi yang signifikan pada abad 21 sehingga dibutuhkan keselarasan antara pengetahuan dan keterampilan dalam membekali siswa. Salah satu keterampilan berpikir tinggi yang sangat dibutuhkan siswa dalam menghadapi tantangan global pada abad ke-21 adalah kemampuan scientific explanation. Kemampuan scientific explanation menuntut siswa untuk memberikan penjelasan ilmiah berdasarkan bukti terhadap suatu pertanyaan. Apabila siswa telah menerapkan kemampuan scientific explanation dengan baik, maka tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan hasil belajar yang sesuai. Namun, fakta yang ada menunjukkan bahwa kemampuan scientific explanation yang dimiliki siswa Indonesia masih tergolong rendah. Penyebab rendahnya kemampuan scientific explanation yaitu penilaian yang dibuat guru belum sepenuhnya untuk mengukur kemampuan scientific explanation sehingga siswa masih kurang terlatih dalam memberikan penjelasan yang disertai bukti ilmiah dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan scientific explanation. Pengembangan instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan scientific explanation dilengkapi dengan scaffolding. Scaffolding merupakan bantuan berupa pertanyaan membimbing yang diberikan kepada siswa untuk mencapai pemahaman dan keterampilan. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian berbasis scaffolding yang valid, reliabel, memiliki daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal. Penelitian pengembangan menggunakan desain model pengembangan Borg and Gall yang terdiri atas 10 tahapan, yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk akhir, dan penyebaran serta implementasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi untuk mengukur validitas instrumen penilaian, teknik korelasi product moment pearson untuk mengukur validitas butir soal, teknik korelasi cronbach alpha untuk mengukur reliabilitas, tes formatif untuk mengukur daya pembeda dan tingkat kesukaran butir soal. Pengembangan instrumen penilaian berbasis scaffolding dinilai oleh tiga validator yang terdiri dari satu dosen Pendidikan IPA Universitas Jember dan dua guru IPA SMP Negeri 12 Jember. Hasil validasi mendapatkan rata-rata persentase sebesar 80,4% dengan kategori valid. Hasil uji validitas butir soal dari 10 soal uraian yang dikembangkan mendapatkan kategori valid pada semua butir soal. Hasil reliabilitas instrumen penilaian diperoleh sebesar 0,824 dengan kategori sangat tinggi, artinya instrumen penilaian memiliki konsistensi yang baik dalam mengukur. Hasil analisis daya pembeda butir soal diperoleh 4 soal kategori sangat baik, 1 soal kategori baik, 4 soal kategori cukup, dan 1 soal kategori jelek. Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal didapatkan 4 soal kategori mudah, 4 soal kategori sedang, dan 2 soal kategori sukar. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, instrumen penilaian berbasis scaffolding dinyatakan valid dan layak digunakan setelah dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal. Hasil validitas ahli diperoleh 80,4% dengan kategori valid, 10 butir soal dinyatakan valid dan sangat reliabel dengan hasil sebesar 0,824. Butir soal yang valid menandakan bahwa butir soal mengukur dengan tepat apa yang seharusnya diukur, sedangkan soal dengan reliabilitas tinggi memiliki arti instrumen penilaian memiliki konsistensi yang baik dalam mengukur. Butir soal secara keseluruhan memiliki daya pembeda yang baik dan tingkat kesukaran soal yang proporsional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian berbasis scaffolding dapat digunakan untuk mengukur kemampuan scientific explanation pada evaluasi pembelajaran IPA.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121392
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository_Nabila Fara_200210104020.pdf
  Until 2028-05-03
802.69 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools