Pembagian Harta Peninggalan Yang Dilakukan Oleh Ahli Waris Yang Beda Agama (Studi Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1845/Pdt.G/2013/PA.Plg))

Abstract

Pembagian warisan merupakan suatu permasalahan yang rentan terjadi konflik dalam sebuah keluarga dan faktor berbeda agama yang menjadikan penghalang bagi ahli waris untuk mendapatkan haknya. Salah satu contoh yaitu perkara perdata dengan Nomor 1845/Pdt.G/2013/PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang karena adanya perkara pembagian harta peninggalan yang dilakukan oleh ahli waris beda agama. Pada perkara ini terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas yakni kompetensi pengadilan agama dalam mengadili sengketa warisan beda agama antara Muslim dengan Non-Muslim, pertimbangan hukum hakim dalam pelaksanaan pembagian harta waris beda agama, serta akibat hukum dalam pelaksanaan pembagian harta waris beda agama. Penelitian ini menelaah melalui perundang-undangan, literatur hukum yang sesuai dengan penelitian yang sedang dibahas serta menggunakan hukum Islam untuk menjawab rumusan masalah penulis dengan menganalisis putusan nomor 1854/Pdt.G/2013/PA.Plg. Pada penelitian ini pewarisan dapat terjadi untuk menimbulkan rasa keadilan yang tinggi pada hak pewaris yang beda agama dengan adanya keputusan pengadilan dalam bentuk wasiat wajibah.