Peran Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso dalam Pemberdayaan Difabel Tuna Daksa

Abstract

Difabel tuna daksa merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik yang disebabkan oleh genetik ataupun amputasi. Karena keterbatasan tersebut difabel tuna daksa mengalami beberapa kesulitan yang dihadapinya. Adapun faktor tersebut adalah faktor internal dan juga faktor eksternal yang mengakibatkan difabel tuna daksa kurang produktif dan menggantungkan dirinya pada orang lain terutama pada keluarga, dan sulitnya akses pekerjaan untuk difabel masih sangat sulit didapatkan. Maka dari itu Dinas Sosial berupaya untuk memberdayakan difabel tuna daksa dengan memfasilitasi mereka dengan alat bantu , untuk menunjang aktivitas sehari-hari mereka supaya tidak terus-menerus meminta bantuan dari orang terdekat. Selain fasilitas alat bantu Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso juga memberikan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan pelayanan sosial berupa dukungan fisik dan juga dukungan sosial. Selain memfasilitasi alat bantu untuk difabel tuna daksa Dinas Sosial melalui bidang rehabilitasi sosial yang menangani difabel memberikan peran edukasi melalui beberapa pelatihan yang telah disediakan oleh Dinas Sosial seperti mejahit dan juga memasak serta beberapa pelatihan lainnya yang dapat di ikuti oleh difabel tuna daksa, dengan tujuan setelah difabel tuna daksa mengikuti pelatihan mereka dapat membangun usahanya sendiri di rumah dan tidak perlu bekerja di luar lagi, serta memiliki penghasilan dari usaha tersebut. Dinas Sosial telah memaksimalkan tugasnya dilihat dari beberapa fasilitas yang telah diberikan hampir 70% dari difabel di Kabupaten Bondowoso telah menerima alat bantu, mengikuti pelatihan dan juga telah menerima bantuan modal usaha serta sandang dan pangan untuk difabel. Untuk memaksimalkan upaya pemberdayaan difabel tuna daksa Dinas Sosial Kabuapaten Bondowoso bekerja sama dengan instansi tingkat daerah, tingkat provinsi dan juga kementrian sosial. Sehingga dalam, upaya memberdayakan difabel tuna daksa dapat dilakukan secara maksimal. Dinas Sosial juga bekerja sama dengan beberapa instansi di Kabupaten Bondowoso untuk pemasaran hasil karya difabel, namun sampai saat ini karya difabel tuna daksa yang ada di Kabupaten Bondowoso belum mendapatkan pemasaran yang tepat. Dinas sosial juga berperan secara teknis dalam mendata difabel untuk imput hasil data di lapangan. Berkaitan dengan ini pegawai dinas sosial khususnya dalam bidang rehabilitasi sosial mengikuti pelatihan teknis dari kementerian untuk pendataan difabel.