Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121121
Title: Toksisitas Campuran Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti L. dan Pemanfaatannya sebagai Leaflet
Authors: SETYOWATI, Elis
Keywords: Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
Babadotan (Ageratum conyzoides L.)
Larva Nyamuk Aedes Aegypti L.
Issue Date: 16-May-2024
Publisher: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Abstract: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti L. betina. Data kasus DBD di Kabupaten Jember menunjukkan angka yang cukup tinggi, terutama pada bulan September 2022 dengan 512 kasus dan Januari 2023 dengan 32 kasus setiap minggunya. Pengendalian DBD dilakukan oleh masyarakat dengan cara membasmi jentik nyamuk menggunakan gerakan 3M plus. Selain itu, terdapat insektisida nabati yang diperoleh dari tanaman yang dapat membunuh larva nyamuk dan sifatnya ramah lingkungan. Tanaman tersebut yaitu mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yang mengandung senyawa metabolik sekunder sehingga dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. dan babadotan (Ageratum conyzoides L.) mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan larva nyamuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya konsentrasi LC50 campuran ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. dengan produk akhir berupa leaflet. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Toksikologi Pendidikan Biologi Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan campuran ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan babadotan (Ageratum conyzoides L.) dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm dengan 3 kali ulangan. Perlakuan menggunakan kontrol positif dan negatif, setiap perlakuan menggunakan 20 ekor larva. Konsentrasi LC50 dilakukan dengan melakukan analisis probit pada SPSS. Hasil dari analisis ini yaitu campuran ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan babadotan (Ageratum conyzoides L.) dapat membunuh 50% larva Aedes aegypti sebesar 332,616 ppm. Konsentrasi tertinggi (batas atas) yang dapat membunuh larva pada LC50 yaitu 501,203 ppm dan konsentrasi terendah (batas bawah) yang dapat membunuh larva pada LC50 yaitu 202,735 ppm. Senyawa metabolik sekunder yang dihasilkan dari daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan babadotan (Ageratum conyzoides L.), seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin, memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. Hasil akhir produk penelitian ini adalah leaflet. Untuk mengetahui kelayakan produk ini dilakukan validasi oleh ahli materi, media, dan masyarakat umum. Nilai rata – rata dari validasi ini sebesar 85,4% yang menunjukkan bahwa leaflet ini sangat layak digunakan.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 6 Juni 2024_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121121
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Elis Setyowati_200210103038_Repository.pdf
  Until 2027-05-16
868.76 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools