Evaluasi Usability Pada Aplikasi Youtube Berbasis Kuasi-Etnografi terhadap Penyandang Tunanetra Menggunakan Metode System Usability Scale(SUS) dan Wawancara Semi-Terstruktur

Abstract

Perkembangan media sosial seperti youtube telah digunakan secara ekstensif atau menjangkau banyak pengguna, dimana tidak hanya seseorang yang memiliki penglihatan sepenuhnya namun individu penyandang tunanetra juga ingin terlibat secara aktif dalam penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Meski demikian mengakses media sosial bagi penyandang tunanetra tidaklah mudah dan memerlukan lebih banyak waktu dibandingkan pengguna yang memiliki penglihatan penuh, untuk mengetahui lebih lanjut terkait usability pada aplikasi youtube terhadap penyandang tunanetra penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat usability dengan pendekatan kuasi etnografi menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan wawancara semi terstruktur. Hasil akhir skor SUS yang didapatkan setelah pengerjaan task adalah 75 kategori “acceptable high” atau nilai tersebut menunjukkan bahwa tingkat usability aplikasi youtube pada penelitian ini dapat diterima dengan baik oleh penyandang tunanetra. Namun nilai yang didapatkan tersebut masih belum sempurna, hal tersebut muncul dari saran yang disampaikan oleh penyandang tunanetra pada tahap wawancara semi terstruktur, dimana sebagian kecil partisipan menyampaikan harapan dari kendala yang dialami terhadap aplikasi youtube dan sebagian besar tunanetra lain menyampaikan ekspektasi terhadap aplikasi youtube untuk pengalaman penggunaan yang lebih baik. Penyandang tunanetra juga menyatakan bahwa proses evaluasi dengan metode SUS dan diikuti wawancara semi terstruktur mereka bisa mengungkapkan pendapat yang belum tersampaikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SUS yang diikuti wawancara semi terstruktur dapat memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap permasalahan pada evaluasi usability.