Implementasi Pemberkasan Arsip Dinamis Aktif Berdasarkan Klasifikasi Arsip Di Unit Kearsipan Universitas Jember

Abstract

Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya mengenai pemberkasan arsip dinamis aktif berdasarkan klasifikasi arsip pada Unit Kearsipan Universitas Jember, penulis menyimpulkan bahwa: a. Proses pemberkasan arsip dinamis aktif berdasarkan klasifikasi arsip yang diselenggarakan oleh Unit Kearsipan Universitas Jember sudah sesuai. Hal tersebut bisa dilihat dari pemaparan proses pemberkasan arsip dinamis aktif yang dilakukan sudah sesuai dengan pedoman, arahan, dan turut dilakukan pemeriksaan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) secara langsung. Proses pemberkasannya sudah baik karena perlengkapan arsip dan tahapan-tahapan pemberkasan arsip dinamis aktif yang dilakukan, seperti penerimaan surat dilakukan penyortiran isi surat, pengklasifikasian surat yang diterima, menentukan indeks surat, menyiapkan lembar tunjuk silang, dan menyimpan arsip jarang terjadi kesalahan serta perlengkapan-perlengkapan arsip yang dibutuhkan dalam pemberkasan arsip dinamis aktif tersedia di ruang arsip Unit Kearsipan Universitas Jember. b. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) diantaranya adalah pemberkasan arsip dinamis aktif, membantu penyimpanan berkas ijazah, dan membantu pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, dan pengamanan arsip. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik karena terpenuhinya sarana dan prasarana yang disediakan untuk menjamin kelangsungan kegiatan di Unit Kearsipan Universitas Jember. c. Masalah yang ditemukan pada pemberkasan arsip dinamis aktif berdasarkan klasifikasi arsip di Unit Kearsipan Universitas Jember, antara lain terbatasnya ruang arsip, kurangnya perlengkapan arsip, beberapa kali terjadi pemadaman aliran listrik, dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengolah dan menyimpan arsip. Masalah tersebut dapat diatasi dengan beberapa upaya yang dapat dilakukan, seperti dilakukan penyusunan kembali mengenai tata ruang arsip agar dapat cukup menyimpan banyak arsip dan dibuat lebih tertutup agar ruang arsip lebih aman, dilakukan penambahan aset perlengkapan arsip, dilakukan pengecekan aliran listrik secara berkala oleh teknisi instalasi listrik, dan menambah SDM untuk semakin mendukung kelancaran kegiatan kearsipan.