Pola Kemitraan Keagenan Antara PT. Pos Indonesia Dengan Agen Pos Dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha

Abstract

Kasus yang antara PT. Pos Indonesia ini yang melakukan pelaksanaan kemitraan dengan menggunakan pola kemitraan kegenan tersebut diduga telah terjadi penguasaan oleh PT. Pos Indonesia terhadap Agen Pos yang bertindak sebagai mitra oleh karna itu KPPU sebagai badan pengawas persaingan usaha memutuskan untuk melakukan sidang komisi akan tetapi putusan akhir dari KPPU memutuskan PT. Pos Indonesia tidak bersalah dan tidak terbukti melanggar Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang nomor 20 tahun 2008,dari karna dalam proses persidangan KPPU menemukan fakta baru bahwa dalam pelaksanaan kemitraan yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia yaitu pola keagenan yang mana PT. Pos Indonesia bertindak sebagai Prinsipal yang berarti PT. Pos Indonesia berhak memutuskan berbagai keputusan dan juga berhak merubah besaran imbal jasa tanpa melibatkan Agen Pos dalam berbagai perubahan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia.