Analisis Tingkat Kesiapan Pengguna Aplikasi J-KOPI Menggunakan Metode TRI 2.0 Berdasarkan Technology Readiness (TR-Based) Segmentation Analysis

Abstract

J-KOPI (Jember Kota Pintar) merupakan aplikasi mobile smart city yang dirilis pada tanggal 25 Mei 2022 dan telah memiliki 1.180 pengguna hingga akhir bulan Desember 2022. Aplikasi J-KOPI dirilis dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus surat menyurat serta menerima informasi seputar event yang ada di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil pra penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Jember belum memiliki aplikasi J-KOPI karena belum mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi J-KOPI. Hal ini tentu wajar mengingat aplikasi J-KOPI dirilis kurang dari satu tahun. Kesimpulan awal atas permasalahan yang telah dijabarkan diatas yaitu penggunaan aplikasi J-KOPI oleh masyarakat Jember masih minim. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran tingkat kesiapan pengguna untuk menentukan keberhasilan teknologi baru dan menciptakan rekomendasi kemajuan teknologi lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode Technology Readiness Index (TRI) 2.0 serta melakukan analisis segmentasi pengguna berdasarkan skor TR untuk mengetahui tingkat kesiapan serta hasil segmentasi pengguna aplikasi J-KOPI. Penelitian ini melibatkan 299 pengguna aplikasi J-KOPI hingga akhir bulan Desember 2022 sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengan taraf error 5%. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan software SPSS 25.0 dan Google Colabs. Berdasarkan hasil analisis perhitungan TRI 2.0, tingkat kesiapan pengguna aplikasi J-KOPI sebesar 3,161 yang termasuk dalam kategori Medium Technology Readiness. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna aplikasi J-KOPI masih ragu untuk menggunakan aplikasi J-KOPI dalam hal pelayanan publik. Hasil analisis segmentasi pengguna aplikasi J-KOPI menghasilkan 4 klaster menggunakan Elbow Method yaitu avoiders dengan total 79 anggota, skeptic dengan total 80 anggota, pioneer dengan total 112 anggota, dan explorers dengan total 28. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait untuk pengembangan aplikasi di beberapa waktu kedepan agar mampu meningkatkan penggunaan aplikasi J-KOPI.