Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120592
Title: Penerapan Subjective Character Point of View pada Tokoh Hari dalam Penyutradaraan Film Fiksi Layang Angan
Authors: NUGROHO, Bima
Keywords: SUBJECTIVE CHARACTER POINT of VIEW
FILM LAYANG ANGAN
INDONESIAN MIGRANT WORKER
Issue Date: 27-Jul-2023
Publisher: Fakultas Ilmu Budaya
Abstract: Film selalu berhasil merekam realitas yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, lalu memproyeksikannya ke layar. Salah satu komponen dari kelas pekerja adalah para pekerja migran, yang sering kali dianggap sebagai pintu pintas menuju kemakmuran. Sang pencipta menciptakan sebuah film fiksi berjudul "Layang Angan" berdasarkan masalah-masalah yang umum dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di kota asal sang pencipta. Masalah PMI sebelum keberangkatan tetap menjadi tantangan karena tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses pelatihan yang memadai, sehingga mereka memilih jasa broker ilegal, yang menjadi kekuatan utama yang mendorong sang pencipta untuk menceritakan kisah dalam film "Layang Angan". "Layang Angan" berkisah tentang seorang pemuda bernama Hari, yang harus merawat dirinya sendiri dan menghidupi adiknya, Wahyu, setelah menjadi yatim piatu. Merasa peluang pekerjaan di desanya tidak menjanjikan, Hari memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan menjadi pekerja migran di luar negeri. Namun, karena tidak dapat mengakses pelatihan sebelum keberangkatan, akhirnya ia memilih melalui broker ilegal yang menawarkan bantuan. Ide cerita dalam film ini harus diubah menjadi pengalaman menonton yang khususnya dirancang untuk menciptakan hubungan emosional antara penonton dan Hari, tokoh utama dalam film tersebut. Hubungan ini dapat terbentuk tanpa disadari dengan mengurangi informasi yang diberikan melalui sudut pandang tokoh utama. Sang pencipta memutuskan untuk menggunakan sudut pandang karakter subjektif dari perspektif Hari sehingga segala yang dirasakannya juga akan dirasakan oleh penonton. "Layang Angan" adalah film berdurasi 65 menit dalam genre drama keluarga Jawa. Proses pembuatan "Layang Angan" melibatkan empat tahap: pengembangan, pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Sang pencipta menerapkan konsep sudut pandang karakter subjektif sejak tahap pengembangan awal dalam arah film. Aplikasi ini menggunakan dua teknik: pembatasan informasi dan desain mise-en-scène ekspresif. Selama tahap pengembangan, sang pencipta melakukan penelitian dan menulis naskah, melakukan pemilihan pemeran, dan pelatihan aktor, yang mencakup pengujian kamera. Selama pelatihan aktor, aktor utama menjalani karantina selama 30 hari di lokasi dan dibantu oleh pelatih akting. Dalam tahap produksi, sang pencipta bekerja sama dengan kru lain dalam proses pengambilan gambar. Sebagai sutradara, sang pencipta bertanggung jawab penuh atas proses pengambilan gambar, yang nantinya akan disunting bersama dalam tahap pasca-produksi. Tahap pasca-produksi dilakukan oleh sang pencipta bekerja sama dengan editor, melanjutkan dari potongan kasar yang disunting selama produksi di lokasi. Proses penggabungan audio, skoring, dan mastering juga dilakukan dalam tahap ini, dengan sang pencipta bekerja sama dengan perancang suara dan editor musik. Proses pewarnaan film juga dilakukan selama tahap ini bekerja sama dengan seorang ahli warna untuk meningkatkan suasana dalam adegan-adegan tertentu. Semua proses ini dilakukan dengan cermat oleh sang pencipta hingga film siap diekspor dalam format yang sesuai untuk pemutaran.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 20 Mei 2024
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120592
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Bima Nugroho-Repository.pdf
  Until 2028-07-06
1.42 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools